Pilihan

Alquran Turun pada 17 Ramadhan atau Lailatul Qadar? Buya Yahya Menjawab - Portal Pekalongan

 

Alquran Turun pada 17 Ramadhan atau Lailatul Qadar? Buya Yahya Menjawab



By
Yuni Tresna Wahyuni
portalpekalongan.pikiran-rakyat.com
3 min

PORTAL PEKALONGAN – Dilansir oleh Portalpekalongan.com dari video di Youtube Al-Bahjah TV, dengan judul "Alquran Turun pada 17 Ramadhan atau Malam Lailatul Qadar?" bersama Buya Yahya.

Dalam unggahan video tersebut terdapat seorang jamaah yang mengajukan pertanyaan kepada Buya Yahya. Berikut pertanyaannya:

“Kami biasanya memperingati malam nuzulul Quran pada 17 Ramadhan, tetapi sekarang ada sedikit penolakan, karena turunnya Alquran bukan pada malam 17 Ramadhan, melainkan pada Lailatul Qadar dengan dalil surat Al-Qadr, Mohon pencerahan nya sebenarnya turunnya Alquran kapan? Dan kapan sebaiknya kami memperingati Nuzulul Quran?”

Buya Yahya menjelaskan dengan beberapa tahapan turunnya Alquran.

Pertama kali Allah turunkan Alquran ke lauhul mahfudz, kemudian dari Lauhul Mahfudz diturunkan semua secara spontan ke samaid dunya  baitul ‘izzah atau langit terendah yaitu langit bumi. Dari Baitul ‘izzah Allah kirimkan kepada nabi Muhammad SAW sesuai dengan kebutuhan.

Surat yang pertama kali diturunkan adalah surat Al-Alaq ayat 1-5, saat Nabi berada di gua hiro.

Surat pertama yang turun tersebut menurut sebagian ulama mengatakan turun pada 18 Ramadhan, sebagian lagi tanggal 21 Ramadhan, sebagian lagi mengatakan tanggal 25 Ramadhan.

Uraian tentang 17 Ramadhan penggabungan tentang ayat dengan ayat, tentang yauma taqol jam'an, tentang perang badar.

Perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan, sehingga dalam Alquran disebutkan yauma taqol jam'an, bertemunya 2 kelompok besar diisyaratkan dengan turunnya furqon (Alquran).

Tetapi bukan berarti Alquran turun pada perang Badar, karena perang Badar itu terjadi jauh setelah Nabi Muhammad SAW menjadi Nabi.

Rentetan 17 Ramadhan karena ijtihad penggabungan antara nash dengan nash.

Merujuk pada firman Allah QS Al- Qodr, dijelaskan bahwa Alquran diturunkan pada Malam Lailatul Qadar itu benar.

Yang pasti Alquran Allah turunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan pedoman hidup.

Adanya Nuzulul Quran para ulama mempunyai tujuan untuk mengagungkan Alquran, serta menguatkan iman kepada  Alquran.

“Bukan untuk memperdebatkan harinya” ucap Buya Yahya.

Kemudian ada munasabah “Ramadhan bulan Alquran” apakah Turun dari Lauhul mahfudz ke Samaiddunya atau diturunkan kepada Nabi?

“Semuanya termasuk peristiwa agung, dan perlu kita imani,” imbuhnya.

“Apakah memperingati Nuzulul Quran salah? Tidak salah,” tegasnya.

Adapun memperingati Nuzulul Quran memperingatkan kita bahwa Allah menurunkan Alquran kepada Nabi Muhammad SAW, agar kita mengimani Alquran, agar bisa menjadi pedoman untuk kita.

Demikian jawaban dari Buya Yahya terkait peristiwa Nuzulul Quran.***

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek