Bertemu Sekjen PBB, Putin Bilang Masih Berharap pada Negosiasi Ukraina - detik - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Bertemu Sekjen PBB, Putin Bilang Masih Berharap pada Negosiasi Ukraina - detik

Share This

 

Bertemu Sekjen PBB, Putin Bilang Masih Berharap pada Negosiasi Ukraina

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 27 Apr 2022 09:50 WIB
Russian President Vladimir Putin greets people after his speech at the concert marking the eighth anniversary of the referendum on the state status of Crimea and Sevastopol and its reunification with Russia, in Moscow, Russia, Friday, March 18, 2022. (Ramil Sitdikov/Sputnik Pool Photo via AP)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: AP/Ramil Sitdikov)
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan Sekjen PBB Antonio Guterres yang berkunjung ke Moskow. Dalam pertemuan itu, Putin mengatakan bahwa dirinya masih memiliki harapan untuk negosiasi guna mengakhiri konflik di Ukraina.

"Terlepas dari kenyataan bahwa operasi militer sedang berlangsung, kami masih berharap bahwa kami akan dapat mencapai kesepakatan di jalur diplomatik," kata Putin kepada Guterres, dalam sambutan yang disiarkan televisi.

"Kami sedang bernegosiasi, kami tidak menolak (pembicaraan)," imbuh Putin seperti dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (27/4/2022).

Baca juga:

Duduk di seberang Guterres di meja panjang di Kremlin, Putin mengatakan upaya pembicaraan dengan Ukraina telah digagalkan oleh klaim kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Rusia di kota Bucha di luar ibu kota Ukraina, Kiev.

"Ada provokasi di desa Bucha, yang tidak ada hubungannya dengan tentara Rusia," kata Putin. "Kami tahu siapa yang menyiapkan provokasi ini, dengan cara apa, dan orang macam apa yang mengerjakannya," cetusnya.

Sebelumnya, Ukraina telah mengusulkan perjanjian internasional di mana negara-negara lain akan menjamin keamanannya. Sebagai imbalannya, Kiev tidak akan bergabung dengan NATO atau menjadi tuan rumah pangkalan militer asing dan akan menjadi negara non-nuklir yang netral.

Namun, pembicaraan di Turki itu terhenti setelah temuan mayat-mayat sipil di Bucha yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Rusia.

Lihat video 'Detik-detik Monumen Persahabatan Rusia-Ukraina Dirobohkan':

Putin mengatakan kepada Guterres bahwa dia "sadar akan kekhawatiran Anda tentang operasi militer Rusia" di Ukraina dan siap untuk membahasnya. Namun, Putin menyalahkan kekacauan di Ukraina pada "kudeta antipemerintah" yang menggulingkan presiden pro-Rusia pada tahun 2014.

Adapun Guterres mengulangi seruannya dari pertemuan sebelumnya dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, agar Rusia dan Ukraina bekerja sama dengan PBB untuk menyiapkan bantuan dan koridor evakuasi untuk membantu warga sipil di Ukraina.

Juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric mengatakan Putin pada prinsipnya setuju dengan PBB dan Komite Internasional Palang Merah untuk terlibat dalam mengevakuasi warga sipil dari pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan Mariupol yang dikepung Rusia.

Ditambahkan Dujarric, pembicaraan lebih lanjut soal itu akan berlangsung antara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan dan Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages