Dubes Rusia di RI Sindir Barat soal Kasus Al-Aqsa: Mana Sanksinya?
Sabtu, 23 Apr 2022 16:26 WIB
Dubes Rusia untuk RI, Lyudmila Georgievna Vorobieva, sindir Barat soal kerusuhan di Masjid Al-Aqsa. (CNN Indonesia/ Hamka Winovan)
Jakarta, CNN Indonesia --
Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva, menyindir respons negara Barat saat menanggapi tindak kekerasan aparat Israel di Masjid Al-Aqsa sejak Jumat (15/4).
"Kami bisa melihat standar ganda di Barat bekerja. Serangan terbaru di Masjid Al-Aqsa, di mana reaksi histeris Barat? Di mana sanksinya? Kamu tahu, standar ganda," kata Vorobieva saat ditanya soal hubungan antara Rusia dengan Palestina oleh CNNIndonesia.com, Kamis (21/4).
Tak hanya itu, Vorobieva menyampaikan bahwa Rusia telah mendukung Palestina sejak lama.
"Kami telah mendukung Palestina sejak lama. Dan kami memiliki posisi yang sama terkait Palestina dengan Indonesia, bahwa isu yang tertunda ini harus diselesaikan berdasarkan solusi dua negara," tuturnya.
Sebagaimana dilansir AFP, lebih dari 150 orang terluka dalam bentrok kepolisian Israel dan demonstran Palestina di Masjid Al Aqsa pada 15 April lalu.
Bulan Sabit Merah Palestina menuturkan, sebanyak 153 orang dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditindak di tempat.
Sementara itu, kepolisian Israel mengklaim setidak tiga petugas mereka terluka.
Kepolisian Israel juga menyampaikan, puluhan pria bermasker menyalakan kembang api di area masjid itu. Setelahnya, kerumunan orang melemparkan batu ke Tembok Barat, situs di area masjid yang dianggap paling suci untuk umat Yahudi.
Beberapa saksi mengatakan warga Palestina melemparkan batu ke kepolisian Israel. Pihak kepolisian meresponsnya dengan menembakkan peluru karet dan granat kejut.
Bentrok ini terjadi di saat hari suci Yahudi, Paskah, jatuh di bulan yang sama dengan perayaan umat Muslim, Ramadan.
Sementara itu, Rusia dijatuhkan sanksi ekonomi secara bertubi-tubi oleh negara Barat imbas menginvasi Ukraina sejak Februari lalu.
(pwn/bac)
Komentar
Posting Komentar