Geger Anak DPRD Kebumen Tewas Jadi Korban Klitih di Jogja - detikJateng - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Geger Anak DPRD Kebumen Tewas Jadi Korban Klitih di Jogja - detikJateng

Share This

 

Geger Anak DPRD Kebumen Tewas Jadi Korban Klitih di Jogja

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 04 Apr 2022 18:15 WIB
TKP klitih yang tewaskan anak anggota DPRD Kebumen, Senin (4/4/2022).
TKP klitih yang tewaskan anak anggota DPRD Kebumen, Senin (4/4/2022). (Foto: Heri Susanto/detikJateng)
Solo -

Seorang pelajar Daffa Adziin Albasith (18) tewas akibat kejahatan jalanan alias klitih di Gedongkuning, Jogja. Korban ternyata anak salah seorang anggota DPRD Kebumen, Madkhan Anis.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (3/4) sekitar pukul 02.00 WIB. Kala itu korban sedang keluar bersama temannya yang berjumlah tujuh orang dengan menggunakan lima sepeda motor jajan ke warmindo.

Tak lama kemudian datang lima orang menggunakan dua motor, kemudian menggeber dan memainkan gas motornya. Kelompok korban kemudian mengejar dua pengendara sepeda motor ini.

"Nah hal inilah yang menjadi pemicu karena membleyer. Kelompok korban ini akhirnya berusaha mengejar kelompok pelaku ke arah utara di Jalan Gedongkuning ke arah utara. Empat motor yang mengejar dari kelompok korban," kata Direskrimum Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi di Mapolda DIY, Senin (4/4/2022).

Ary menuturkan kelompok pelaku itu berhenti dan memutar balik menunggu kelompok korban tiba di TKP. Motor pertama dari kelompok korban tidak sempat terkena pukulan benda tajam.

Nahas, korban yang berada di motor kedua justru terkena sabetan benda diduga gir di bagian wajahnya. Setelah mengenai wajah korban, para pelaku kemudian melarikan diri ke arah selatan.

"Nah korban berada di motor kedua, posisi dibonceng di belakang karena yang membonceng mengelak kena ke mukanya korban. Sehingga korban mengalami luka di mukanya akibat kekerasan benda tajam yang diduga berdasarkan keterangan para saksi itu menggunakan gir dan menggunakan tali," urainya.

Korban pun sempat mendapatkan pertolongan dari Direktorat Sabhara Polda DIY yang sedang berpatroli dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Hardjolukito. Namun akhirnya korban meninggal dunia di rumah sakit.

Polisi telah melakukan tiga kali olah TKP. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan.

Korban pelajar SMA Muha

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkap korban berada di Jogja untuk menempuh studi di SMA Muhammadiyah 2 Jogja atau Muha. Daffa diketahui sedang keluar kos untuk mencari sahur, namun justru menjadi korban kekerasan jalanan yang berujung meregang nyawa.

"Kami turut prihatin dengan apa yang menimpa Daffa, siswa SMA Muhammadiyah 2 Jogja. Anak tersebut di Jogja ngekos dari Kebumen hanya untuk belajar," kata Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya, saat dihubungi detikJateng, hari ini.

Sultan desak polisi tegas

Kasus klitih ini pun menjadi sorotan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sultan minta polisi menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan.

"Karena ini pelanggaran pidana, ya dicari aja, diproses. Itu sudah berlebih kalau itu (korban sampai tewas)," kata Sultan saat diwawancarai wartawan di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, hari ini.

Sultan mengatakan, satu-satunya cara memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan jalanan itu adalah dengan memprosesnya secara hukum. Soal berat atau ringannya hukuman yang dijatuhkan, Sultan menyerahkan kepada proses hukum.

"Diproses aja secara hukum. Nggak tahu umur berapa (pelakunya). Satu-satunya cara (membuat pelaku jera) harus diproses hukum. Perkara nanti, karena ini pidana ya, penegak hukum kan bisa cari cara bagaimana dia diproses di pengadilan. Perkara (pelaku nanti) dibebaskan, itu di pengadilan," kata Sultan dengan nada tegas.

Anggota Komisi III DPR minta pelaku diusut

Kasus ini pun menjadi perhatian anggota Komisi III DPR yang membidangi keamanan Eva Yuliana. Eva meminta Polda DIY mengungkap seluruh pelakunya.

"Saya mengutuk semua yang terlibat dalam kekerasan yang menyebabkan putra dari Pak Madkhan meninggal dunia. Seluruh pelakunya harus segera diminta pertanggungjawaban dan mendapatkan hukuman yang adil," ujar Eva.




Simak Video "Pelajar Yogyakarta Tewas Disabet Gir, Luka Berat di Wajah"


(ams/sip)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages