Harga Pertamax dan Gas di Indonesia Termurah Setelah Malaysia, Pengamat Puji Keputusan Pemerintah - suara

 

Harga Pertamax dan Gas di Indonesia Termurah Setelah Malaysia, Pengamat Puji Keputusan Pemerintah

M Nurhadi
Minggu, 10 April 2022 | 16:16 WIB
Harga Pertamax dan Gas di Indonesia Termurah Setelah Malaysia, Pengamat Puji Keputusan Pemerintah
Banderol harga baru Pertamax di salah satu SPBU di kawasan Jakarta Barat, Jumat (1/4/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Suara.com - Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah mengakui, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax Indonesia jadi salah satu yang paling murah di dunia.

Menurut dia, kenaikan harga Pertamax tak bisa dihindarkan sebab harga minyak dan gas (migas) dunia memang melambung karena perang Rusia-Ukraina.

"Namun begitu walau pun naik, sebenarnya harga Pertamax termasuk paling murah di dunia,” katanya di Jakarta, Minggu (10/4/2022).

Selain itu, lanjutnya, publik juga harus paham, kenaikan harga hanya diberlakukan untuk BBM nonsubsidi dan Pertamax pun sebenarnya ditujukan untuk masyarakat kelas menengah ke atas.

"Itu pun volume penjualan Pertamax juga kecil, hanya 14 persen dari total penjualan BBM Pertamina. Sedangkan BBM dan LPG subisidi, termasuk Pertalite, Biosolar, dan gas melon yang notabene ditujukan untuk kalangan menengah ke bawah, hingga saat ini tidak terjadi kenaikan harga," ujarnya lagi.

Menurut dia, harga baru Pertamax Rp12.500/liter masih jauh di bawah harga keekonomian Rp16.000/liter,  sehingga Pertamina masih subsidi Rp3.500 per liter. 

“Dengan segala kondisi ini, bisa dipahami bahwa kebijakan kenaikan harga Pertamax sudah tepat. Makanya, saya pikir tinggal bagaimana pemerintah bisa mengkomunikasikan dengan baik terkait kondisi yang ada saat ini. Itu tantangannya,” kata Piter.

Berdasarkan data Global Petro Prices, Piter mengatakan di kawasan Asia Tenggara misalnya, Pertamax yang dijual Rp12.500/liter jauh lebih murah dibandingkan BBM sejenis di Singapura (Rp30.208/liter), Laos (Rp24.767/liter), Filipina (Rp20.828/liter), Kamboja (Rp20.521/liter), Thailand (Rp19.767/liter), dan Vietnam (Rp16.500/liter).

Satu-satunya negara Asia Tenggara yang lebih murah adalah Malaysia yaitu Rp6.965/liter.

"Tetapi harus diingat, bahwa di Malaysia, BBM setara Pertamax memang mendapat subsidi, sehingga harganya lebih rendah. Sedangkan di Indonesia, subsidi diberikan kepada Pertalite," katanya.

Baca Juga

Komentar