Inggris: Rusia Tambah Ribuan Pasukan dari Georgia ke Ukraina
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan Rusia kembali mengerahkan pasukan dari Georgia ke Ukraina untuk terus melanjutkan agresi pada Kamis (31/4).
"Sekitar 1.200 hingga 2.000 pasukan Rusia tengah dikerahkan kembali ke kelompok Batalion Taktis 3X," demikian menurut pernyataan Kemenhan Inggris merujuk data intelijen mereka dikutip CNN, Jumat (1/4).
Mereka lalu melanjutkan, "Itu sangat tidak mungkin Rusia berencana menghasilkan bala bantuan dengan cara ini dan itu indikasi kerugian tak terduga yang mereka alami selama invasi."
Pernyataan Inggris muncul usai Kemenhan Rusia mengklaim akan mengurangi serangan dan menarik pasukan di dua kota di Ukraina, Kyiv dan Chernihiv. Namun, sejumlah pihak ragu akan klaim ini.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, bahkan mengatakan warga Ukraina bukan orang-orang naif, mereka lebih membutuhkan hasil nyata.
Zelensky juga mengatakan pasukan Rusia kini fokus di wilayah timur Ukraina, Donbas, yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow.
Sehari usai klaim Rusia, pemerintah Ukraina juga melaporkan terjadi di sejumlah ledakan termasuk Kyiv dan sirene meraung di seluruh penjuru negeri.
Menyoal Georgia, Rusia memang menempatkan pasukan mereka di negara itu menyusul invasi pada 2008 lalu.
Salah satu pemicu konflik negara ini adalah keinginan Georgia untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Namun, hingga kini tetangga Ukraina itu belum bergabung dengan aliansi militer terkuat di di dunia.
(isa/bac)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar