Ini Link Live Streaming Pengamatan Hilal Penentuan 1 Ramadhan 1443 H BMKG, Yuk Gabung - Desk Jabar
Ini Link Live Streaming Pengamatan Hilal Penentuan 1 Ramadhan 1443 H BMKG, Yuk Gabung - Desk Jabar
DESKJABAR - Jumat 1 April 2022 hari ini, BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofika) menyediakan link live streaming pengamatan hilal penentuan 1 Ramadhan 1443.
Anda yang ingin ikut serta melakukan pengamatan hilal secara langsung bersama BMKG, bisa bergabung dengan mengakses link live streaming BMKG di laman BMKG.
Link live streaming pengamatan hilal penentuan 1 Ramadhan 1443 H, mengambil pengamatan di 34 titik di seluruh Indonesia.
Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono seperti dirilis di laman bmkg.go.id menyebutkan, dengan disediakannya link live streaming rukyatul hilal, memungkinkan masyarakat ikut serta secara langsung melakukan rukyatul hilal penentuan 1 Ramadhan 1443 H (2022 M).
Sementara itu, 34 titik pemantauan hilal antara lain, Banda Aceh, Tapanuli Tengah (dua lokasi di Pantai Binasi dan Pantai Sindeas), Pariaman, Bengkulu, Tanjung Pinang, Batam (dua tim), Anyer, Tangerang, Jakarta, Pelabuhan Ratu (dua tim), Tegal, Kebumen, Yogyakarta.
Kemudian, Malang, Badung, Mataram, Kupang, Waingapu, Alor, Balikpapan, Makassar (dua tim), Donggala, Manado, Kolaka, Gorontalo, Ternate, Ambon, Sorong, Biak, dan Merauke.
Rahmat Triyono juga menyampikan hasil hisab (perhitungan) hilal.
Ia menjelaskan, dari hasil hisab, konjungsi (ijtimak) awal bulan Ramadan 1443 H di Indonesia terjadi sebelum matahari terbenam pada hari Jumat, 1 April 2022 pukul 13.24 WIB atau 14.24 WITA atau 15.24 WIT.
Terbenam matahari pada 1 April 2022 paling awal terjadi di Merauke (Papua) pukul 17.43 WIT dan paling akhir pukul 18.48 WIB di Sabang, (Aceh).
"Tinggi hilal saat matahari terbenam berkisar antara terendah sebesar 1,11 derajat di Jayapura (Papua) sampai dengan tertinggi sebesar 2,19 derajat di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat)," paparnya.
Ia menambahkan, elongasi saat matahari terbenam terkecil terjadi sebesar 2,87 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan terbesar 3,46 derajat di Sabang (Aceh).
Sementara umur bulan saat matahari terbenam berkisar dari yang termuda sebesar 2,31 jam di Merauke (Papua) sampai dengan yang tertua sebesar 5,39 jam di Sabang (Aceh).
Kemudian, lag atau selisih terbenam matahari dan terbenam Bulan berkisar antara 6,44 menit di Jayapura (Papua) sampai dengan 11,33 menit di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat).
Dan kecerlangan bulan (FIB) saat matahari terbenam berkisar antara 0,06 persen di Merauke (Papua) sampai dengan 0,092 persen di Sabang (Aceh).
Mengenai pengamatan hilal, menurut Rahmat, hasil rukyat hilal awal bulan Ramadan 1443 H pada 1 April 2022 berpotensi kecil untuk terlihat (teramati).***