JPNN.com Bali : Tentara Ukraina Tolak Menyerah, Respons Presiden Zelenskyy Bikin Panas Rusia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

JPNN.com Bali : Tentara Ukraina Tolak Menyerah, Respons Presiden Zelenskyy Bikin Panas Rusia

Share This

 

JPNN.com Bali : Tentara Ukraina Tolak Menyerah, Respons Presiden Zelenskyy Bikin Panas Rusia

Senin, 18 April 2022 – 02:14 WIB
Tentara Ukraina Tolak Menyerah, Respons Presiden Zelenskyy Bikin Panas Rusia - JPNN.com Bali
Gerbang pabrik baja Illich Steel and Iron Works yang rusak terlihat selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, 15 April 2022. Foto: ANTARA/Reuters/Alexander Ermochenko/as

bali.jpnn.com, KIEV - Tentara Ukraina menolak menyerah ke Rusia hingga deadline terakhir, Minggu pukul 03.00 GMT  atau 11.00 WITA.

Mereka masih bertahan di pabrik baja Azovstal yang menghadap ke Laut Azov di kota pelabuhan Mariupol.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tentara Ukraina yang terkepung, termasuk 400 ‘tentara bayaran asing’ diperintahkan untuk menembak siapa pun yang ingin menyerah ke Rusia.

"Penjajah akan dimintai tanggung jawab atas apa pun yang mereka lakukan di Ukraina," kata Presiden Volodymyr Zelenskyy di akun Telegram pribadinya.

Presiden Zelenskyy kemudian mengunggah gambar-gambar tentang kerusakan yang katanya mirip dengan ‘masa mengerikan’ Perang Dunia Kedua.

Presiden Zelenskyy Sabtu lalu menuduh Rusia  sengaja berusaha menghancurkan siapa pun di kota pelabuhan Mariupol.

Presiden dengan latar belakang komedian ini mengatakan pemerintahnya terus melakukan kontak dengan tentara yang bertahan.

Namun, Presiden Zelensky tidak mengomentari klaim Rusia bahwa pasukan Ukraina sudah tidak ada lagi berada di distrik-distrik kota itu.

Dilansir dari Reuters, setelah gagal mengatasi perlawanan Ukraina di utara, militer Rusia mengalihkan serangannya ke wilayah Donbas di timur.

ADVERTISING
ADVERTISING

Militer Rusia terus meluncurkan rudal dari jarak jauh ke wilayah lain, termasuk ibu kota Kiev.

Sekitar empat juta warga Ukraina meninggalkan negara itu, kota-kota porak-poranda dan ribuan orang tewas.

Merebut Mariupol, pelabuhan utama di Donbas, akan menjadi capaian strategis bagi Rusia karena kota itu menghubungkan kelompok separatis pro-Rusia di timur dengan wilayah Krimea yang dicaplok oleh Moskow pada 2014.

Sementara itu, Paus Fransiskus pada Minggu mengkritik Rusia secara implisit saat menyampaikan khotbah Paskah di Lapangan Santo Petrus setelah Misa.

"Semoga tercipta perdamaian di Ukraina yang dilanda perang, yang begitu tersiksa oleh kekerasan dan terseret oleh penghancuran kejam dan tidak berperikemanusiaan," kata Paus Fransiskus. (antara/lia/jpnn)

Ad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages