Zelensky Tolak Serahkan Timur Ukraina untuk Akhiri Perang dengan Rusia
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Ukraina Volodymyr
Zelensky mengatakan tidak bakal menyerahkan wilayah timur negaranya untuk mengakhiri perang dengan Rusia.
Militer Ukraina dikatakan saat ini bersiap bertarung di wilayah Donbas yang disebut dapat memengaruhi seluruh jalannya perang.
Menurut Zelensky tidak ada jaminan Rusia berhenti mencoba menaklukkan Kyiv setelah menguasai Donbas.
"Ini mengapa sangat penting bagi kami tidak membiarkan mereka, bertahan, karena perang ini ... dapat memengaruhi jalannya seluruh perang," kata dia dalam wawancara eksklusif CNN di Kyiv pada Jumat (15/4).
Dia juga mengatakan tak percaya pada militer Rusia dan kepemimpinan negara itu. Zelensky juga mengatakan belajar dari pertarungan di Kyiv, saat itu dikatakan militer Ukraina terus melawan kemudian pasukan Rusia pergi kemudian fokus di timur Ukraina.
Sejauh ini militer Ukraina telah bertahan dari invasi yang diperintahkan Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari. Keberhasilan Ukraina menahan gempuran Rusia sejauh ini mengejutkan intelijen Amerika Serikat.
Zelensky tetap yakin akan memenangi konflik ini.
"Iya, tentu saja, dan akan seperti itu," ucap dia.
Zelensky mengatakan dunia harus siap atas kemungkinan Putin menggunakan senjata nuklir karena dia disebut tak menghargai warga Ukraina. Zelensky juga mengungkap horor yang disaksikan negaranya dan mengatakan masih membutuhkan bantuan untuk melawan Rusia di wilayah timur dan selatan Ukraina.
Presiden AS Joe Biden telah mengatakan pembunuhan terhadap warga sipil yang dilakukan Rusia adalah genosida.
"Saya punya opini yang sama seperti Presiden Biden. Lihat apa yang terjadi di Bucha. Sudah jelas ini bahkan bukan perang tetapi genosida. Mereka membunuh begitu saja. Bukan tentara, warga. Mereka menembak orang-orang di jalanan. Orang yang sedang bersepeda, naik bus atau cuma jalan di jalanan. Ada banyak mayat di jalanan," kata Zelensky.
Zelensky ingin Biden dan juga Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi Ukraina agar melihat sendiri dampak perang di negaranya.
(fea)
Komentar
Posting Komentar