Kemenhub Ungkap Sederet Titik Jalur yang Berpotensi Macet saat Mudik Lebaran By Kompas - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kemenhub Ungkap Sederet Titik Jalur yang Berpotensi Macet saat Mudik Lebaran By Kompas

Share This

 

Kemenhub Ungkap Sederet Titik Jalur yang Berpotensi Macet saat Mudik Lebaran

By
Kompas Cyber Media 2067
google.com
2 min
FREEPIK/Designed by Freepik
FREEPIK/Designed by Freepik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan sejumlah titik rawan kemacetan pada masa Angkutan Lebaran 2022. Kemacetan diperkirakan akan terjadi baik di jalan tol maupun jalan nasional.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengungkapkan, salah satu ruas jalan tol yang berpotensi mengalami kemacetan pada arus mudik yakni Jakarta-Cikampek. Oleh sebab itu, akan dilakukan skema lalu lintas satu arah (one way).

"Terutama untuk tol yang akhirnya one way, seperti KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung), itu potensi (macet) karena di situ kan ada dari 8 lajur ketemu dua lajur, artinya ada penyempitan, ketemu bottleneck. Tapi Polisi biasanya akan melakukan semacam manajemen khusus untuk percepetan," jelasnya ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Sementara untuk di jalan nasional, yang menjadi perhatian karena berpotensi terjadi kemacetan, di antaranya Pejagan sampai Prupuk, lalu Bumiayu hingga Purwokerto, Magelang ke arah Yogyakarta, Semarang hingga Pantura, serta jalan di sekitar Salatiga dan Boyolali.

"Terutama dari arah Boyolali ke Kartasura, itu juga cukup padat jalan nasionalnya," kata Budi.

Ia menambahkan, kemacetan berpotensi pula terjadi titik pasar tumpah untuk jalan nasional dan di titik rest area untuk jalan tol.

Beberapa pasar yang dikhawatirkan rawan kemacetan seperti di jalur Pantura-Cirebon yakni Pasar Sandang Tegal Gubuk, Pasar Darurat Pasalaran, Pasar Mundu, Pasar Gebang, Pasar Kue Weru, dan Pasar Minggu Palimanan.

"Rest area juga berpotensi, karena kalau tidak di-manage dengan baik itu akan banyak masyarakat berhenti di rest area dan menjadi penuh. Kemarin kami sudah ketemu dengan asosiasi rest area, sebab ini juga menjadi titik perhatian kami," jelas dia.

Menurut Budi, kepadatan di jalan tol dan di jalan nasional selama masa mudik hingga arus balik Lebaran tidak bisa dihindari. Oleh sebab itu, pihaknya telah meminta pihak Dinas Perhubungan di tingkat kota/kabupaten dan Kepolisian untuk melakukan pengawasan baik di jalan tol maupun jalan nasional.

"Saya sudah minta kepada semua Kadishub kabupaten/kota termasuk satuan Polres untuk tidak hanya konsentrasi di jalan tol tapi juga jalan nasional untuk menangani kalau ada permasalahan," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages