Keren! Sate Maranggi Kemasan Kaleng Tembus Pasar Eropa - detikjabar - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Keren! Sate Maranggi Kemasan Kaleng Tembus Pasar Eropa - detikjabar

Share This
Responsive Ads Here

 

Keren! Sate Maranggi Kemasan Kaleng Tembus Pasar Eropa

Dian Firmansyah - detikJabar
Minggu, 10 Apr 2022 12:00 WIB
Sate maranggi kemasan kaleng. (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

Sate Maranggi biasanya identik dengan cara ditusuk dengan tusukan sate dari bambu. Namun, kreativitas dan inovasi tinggi membuat perajin sate maranggi di Kecamatan Pasawahan, Purwakarta menyajikannya dalam bentuk kemasan kaleng dan diberi nama Sasate.

Lina Herlina, pemilik Sasate mengatakan, inovasi ini lahir dari buah pemikirannya bersama suami. Keduanya ingin membuat makanan tradisional khas Purwakarta itu bisa bertahan lama atau awet. Kebetulan, ia ditawarkan oleh LIPI Yogyakarta membuat malahan khas Nusantara yang dikalengkan.

"Akhirnya ketika ada penawaran makanan tradisional yang dikalengkan, kita pun mengajukan diri untuk mengadakan riset dan prariset di Yogya, itu selama satu tahun. Jadi kita diriset dulu di labnya LIPI di Pengalengan LIPI Yogyakarta selama satu tahun," ujar Lina saat ditemui di warung Sasate Maranggi miliknya, Minggu (10/04/2022).

Berbagai proses penelitian ia lakoni selama satu tahun itu. Berulang kali uji daging sapi berkualitas dicampur bumbu sate dikalengkan yang dilakukan oleh LIPI di Yogyakarta, hingga akhirnya bisa teruji dan mendapatkan label dari BPOM.

"Hasilnya kemarin kita sudah bisa mengedarkan atau menjual dari bulan september 2021, sate maranggi ini karena kita sudah uji lab, sudah berbadan POM dan, sate untuk proses pengemasan kaleng masih maklum di perusahaan berstandar ekspor di Sleman Yogyakarta," katanya.

Kini inovasi kuliner khas Purwakarta yang dikalengkan itu sudah tembus ke pasar Eropa, Turki, Arab Saudi dan tentunya di wilayah Asia.

Baca juga:
Sate maranggi kemasan kaleng. (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)

Dalam satu kali produksi, ia mampu membuat 600 kaleng sate maranggi dengan 200 kilogram daging berkualitas dicampur bahan daging lainnya sebagai penggurih. Stok itu bisa habis dalam 1-2 bulan. Satu kaleng sate maranggi dibanderol Rp 45 ribu yang makanannya sendiri mampu bertahan selama satu tahun.

"Ini expired dalam satu tahunya . Sebetulnya bisa untuk dua tahun, cuma di label oleh BPOM hanya boleh dicantumkan satu tahun, tapi sebetulnya bisa sampai dua tahun," ungkap Lina.

Cara membuat sate kemasa kaleng ini sama dengan membuat sate pada umumnya, daging dipotong dan dicampur dengan bumbu sate. Karena produksi yang besar, proses pembakarannya tidak menggunakan tusuk, melainkan menggunakan panggangan pembakaran besar.

Ia tetap menjaga ciri khas sate agar tetap memiliki bau asap pembakaran. Selain itu, sate ini diklaim tanpa pengawet meski bisa bertahan cukup lama.

"Tanpa bahan pengawet, ini diawetkannya dengan cara pemanasan, dengan proses dipanaskan jadi mematikan bakterinya dipanaskan," tuturnya.

Sementara itu, slain dapat menembus pasar dunia, sate kemasan kaleng ini bisa menjadi makanan serba guna, baik untuk ransum militer, logistik bencana alam, oleh-oleh, hingga untuk hampers Lebaran.

sate-maranggi-kemasan-kaleng-1_169
Sate maranggi kemasan kaleng. (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)



Simak Video "Inovatif! Sate Maranggi Kemasan Kaleng Ini Tembus Pasar Eropa"
load


(ors/mso)
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Opsiinfo9

Opsi lain

powered by Surfing Waves

Post Bottom Ad

Pages