Kualitas Udara Jakarta Nomor 4 Terburuk di Dunia, Wagub Ariza Duga karena Kemacetan Meningkat
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kualitas udara di DKI Jakarta sempat menjadi yang terburuk keempat di dunia versi IQAir.
Indeks kualitas udara atau air quality index (AQI) di ibu kota berada di level 166 AQI US pada Kamis (31/3/2022) kemarin.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menduga, kemacetan di ibu kota yang kian parah jadi penyebab semakin memburuknya kualitas udara di ibu kota.
"Tentu ada penyebab yang disebabkan oleh semakin macetnya Jakarta," ucapnya di Balai Kota, Jumat (1/4/2022).
Ariza menyebut, kemacetan yang terjadi tidak terlepas dari pelonggaran kegiatan selama PPKM Level 2 ini.
"Sekarang makin banyak kendaraan yang keluar karena banyak pelonggaran," ujarnya.
Orang nomor dua di DKI Jakarta ini pun memastikan, pihaknya bakal kembali mengevaluasi kebijakan yang ada guna mengurai kemacetan.
Selain itu, evaluasi juga dilakukan guna memperbaiki kualitas udara yang sempat menempati urutan ke-4 terburuk di dunia.
"Untuk pastinya nanti kami cek lagi. Nanti kami lagi sesungguhnya data tersebut bisa diyakini kebenarannya atau tidak," tuturnya.
Berikut daftar 5 teratas kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Kamis (31/3/2022) kemarin:
1. Delhi, India (191 AQI US)
2. Karachi, Pakistan (174 AQI US)
3. Lahore, Pakistan (168 AQI US)
4. Jakarta, Indonesia (166 AQI US)
5. Wuhan, Tiongkok (163 AQI US)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar