Momen Penentu Awal Mula Bahasa Inggris Dipergunakan di Banyak Negara Dunia
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Bahasa Inggris menjadi bahasa resmi negara-negara persemakmuran Inggris, yang pada masa lalu, mereka merupakan koloni Inggris.
Bahasa Inggris mulai dipergunakan secara luas, pada abad ke-18. Sebelum itu, bahasa Prancis yang menjadi bahasa dalam komunikasi diplomatik atau seni sastra.
Pada 1740, wilayah koloni Inggris hanya di New Hampshire, New York, Massachusetts, Rhode Island, Connecticut, Pennsylvania, New Jersey, Delaware, Maryland, Virginia, North Carolina, South Carolina, Georgia, Pulau Jamaika dan beberapa pulau kecil di Laut Karibia.
Dalam hal pelayaran internasional waktu itu, Inggris sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan Belanda, Portugis dan Spanyol. Bahkan pelaut Spanyol sudah berkeliling dunia.
Belanda menguasai perdagangan rempah-rempah di Kepulauan Maluku. Rahasia pelayaran di Samudera Pasifik dan rute pelayaran dunia, pada waktu itu dikuasai oleh Spanyol.
Inggris tidak mengenal pelayaran menuju Filipina atau perairan di Samudera Pasifik. Namun hal ini berubah, ketika angkatan laut Inggris yang dipimpin oleh Laksamana George Anson berhasil mengalahkan Spanyol di dekat Peru.
Inggris merebut kapal Bahtera Manila milik Spanyol dan menyita semua harta yang ada di dalamnya. Tetapi bukan itu saja. Di dalam kamar nahkoda kapal Bahtera Manila terdapat pula harta yang lebih berharga, yakni bungkusan kertas.
Dalam bungkusan kertas itu terdapat peta tentang pulau-pulau di Amerika Selatan, Filipina serta semua jalur pelayaran lengkap di Samudera Pasifik. Dengan demikian terbukalah semua rahasia Spanyol di Samudera Pasifik.
Sejak saat itu, pelaut-pelaut Inggris menjelajah Samudera Pasifik, salah satunya adalah kapten James Cook yang mengarungi Samudera Pasifik bagian selatan. Dalam pelayarannya ia mendarat di Selandia Baru dan Australia.
James Cook segera mengibarkan bendera Inggris dan atas nama George III dinyatakanlah, Selandia Baru dan Australia menjadi milik Inggris.
Sehingga dengan semakin banyaknya wilayah koloni Inggris, maka bahasa Inggris juga semakin digunakan secara luas. Bahasa Inggris kemudian menjadi bahasa pengantar dalam hubungan diplomatik, perdagangan dan bahasa resmi di wilayah koloni.
***
Artikel ini dibuat oleh Hari Suroto, peneliti arkeologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan telah diubah seperlunya oleh redaksi.
Simak Video "Balas Dendam, Rusia Larang 13 Politikus Inggris Masuk Negaranya"
(msl/msl)
Komentar
Posting Komentar