Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
![Menteri Keuangan Sri Mulyani Menteri Keuangan Sri Mulyani (Tangkapan Layar via Youtube CNBC Television)](https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/04/24/menteri-keuangan-sri-mulyani-2_169.png?w=360&q=90)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (Tangkapan Layar via Youtube CNBC Television)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah negara memilih untuk walkout sebagai bentuk protes atas kehadiran delegasi Rusia di forum G20. Tahun ini, Indonesia akan menjadi panggung pagelaran Forum G20 di Bali
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi aksi tersebut, langsung di hadapan Gubernur Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell.
Dalam diskusi IMF's Debate on The Global Economy di CNBC Internasional, ia ditanya apakah Presiden Rusia Vladimir Putin bakal hadir di acara G20 di Bali tahun ini.
![Jerome Powell Jerome Powell (Tangkapan Layar via Youtube CNBC Television)](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2022/04/24/jerome-powell-3_169.png?w=620)
Foto: Jerome Powell (Tangkapan Layar via Youtube CNBC Television)
Jerome Powell (Tangkapan Layar via Youtube CNBC Television)
Sri Mulyani menyebut bahwa semua negara di G20 sudah menerima undangan sejak jauh-jauh hari. Undangan tersebut, bahkan sudah sampai kepada pimpinan negara masing-masing.
"Karena mengundang kepala negara tidak bisa seperti oh besok kita akan mengadakan G20 dan kemudian langsung mengirim undangan. Kami mengundang seperti dulu dan sekarang semua negara di G20 menerima undangan," ujarnya.
Dari segi pengaturan pertemuan itu sendiri, sama seperti yang dilakukan sebelumnya. Itu tidak mudah, tapi, kata Sri Mulyani, pada akhirnya mereka semua berada di ruangan yang sama
"Namun, jika tidak setuju dan ingin mengungkapkan secara politis seperti Christine, dia keluar," tuturnya.
Ini ia sebut sebagai salah satu ekspresi lain politik. Tetapi hal tersebut tentu tidak akan menghalangi untuk berbicara tentang substansi yang terpenting, tidak hanya perihal G20, tetapi juga seluruh dunia.
"Jadi itu harus dikelola dan dilakukan," ucap Sri Mulyani.
Dikabarkan sebelumnya beberapa negara melakukan aksi walkout dari pertemuan G20 di Washington DC. Diantaranya Amerika Serikat (AS), Inggris dan Kanada.
Tindakan itu diambil sebagai bentuk protes atas serangan Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari lalu. Perwakilan dari tiga negara itu meninggalkan sesi saat delegasi Rusia berbicara pada pertemuan di Washington.
Komentar
Posting Komentar