Sebut Dokter Bebas Memilih, PDSI Tegaskan Terpisah dari IDI
Pada hari ini, Rabu (27/4), Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) mendeklarasikadirinya sebagai salah satu organisasi profesi kedokteran di Indonesia. Sebelumnya, organisasi profesi kedokteran sendiri sudah diwadahi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Ketua Umum PDSI, Brigjen TNI (Purn) Jajang Edi Prayitno menyatakan PDSI merupakan wadah profesi kedokteran resmi yang berada di bawah Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), dan tidak menginduk kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Jadi kita berdiri terpisah dengan organisasi (IDI) yang selama ini, kita sudah punya ketetapan hukum dari Kemenkumham, jadi kita resmi diakui oleh pemerintah. Kita di bawah Konsil Kedokteran Indonesia," jelas Jajang pada konferensi pers pendeklarasian PDSI, Rabu (27/4).
Menurut Jajang, PDSI terbuka untuk seluruh dokter yang memang ingin bergabung dengan organisasinya dan tidak masalah seandainya ada yang lebih memilih IDI.
"Dari rekan dokter semua untuk memilih organisasi profesi mana yang sesuai hati nurani mereka silahkan mau masuk IDI, PDSI, tidak ada masalah. Karena kita sama-sama sudah diakui oleh negara," jelasnya.
Ia juga menegaskan bagi anggota yang ingin bergabung PDSI otomatis akan keluar dari organisasi profesi kedokteran lain (IDI).
"Seluruh anggota PDSI secara otomatis keluar dari organisasi lain (IDI), sedangkan bagi anggota organisasi lain kami silahkan ikuti yang mana," pungkasnya.
Simak Video "Menkes Turun Tangan Bakal Gelar Mediasi IDI dengan Terawan"
(mfn/up)
Komentar
Posting Komentar