Ukraina Klaim Hancurkan Gudang Senjata Rusia di Luhansk, Perang Sengit - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Ukraina Klaim Hancurkan Gudang Senjata Rusia di Luhansk, Perang Sengit - CNN Indonesia

Share This

 www.cnnindonesia.com

Ukraina Klaim Hancurkan Gudang Senjata Rusia di Luhansk, Perang Sengit

CNN Indonesia
2-3 minutes
Selasa, 12 Apr 2022 12:15 WIB

Ukraina mengklaim pasukannya menghancurkan gudang senjata diduga milik Rusia di Novoidar, Donetsk, wilayah yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow. (Reuters/Valentyn Ogirenko)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ukraina mengklaim pasukannya menghancurkan gudang senjata diduga milik Rusia di Novoidar, Donetsk, wilayah yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow. Perang pun kian sengit.

Kepala Administrasi Militer Wilayah Luhansk, Serhii Haidai, mengatakan bahwa "gudang amunisi senjata" Rusia yang dihancurkan Ukraina itu terletak di dekat kamp militer Negeri Beruang Merah.

Seorang pejabat kelompok separatis Luhansk, Roman Ivanov, mengatakan bahwa serangan Ukraina itu tak hanya menargetkan fasilitas militer Rusia, tapi juga area sipil.


"Lebih dari 20 rumah, termasuk gudang yang penuh dengan pupuk kimia [hancur]," kata Ivanov pada Selasa (12/4), dikutip CNN.


Namun, Haidai membantah tuduhan Rusia yang menyebut pasukan Ukraina menyasar tempat tinggal penduduk.

Serangan itu sendiri terekam dalam video yang beredar luas di media sosial. CNN kemudian melakukan geolokasi video-video yang menunjukkan dampak serangan tersebut.

Dalam video itu, terlihat tembakan dan roket jatuh berserakan di tanah. Terlihat pula sebuah toko peralatan pertanian di kejauhan.

Selain menyerang fasilitas Rusia di Donetsk, Ukraina juga dilaporkan sempat menggempur sejumlah titik di wilayah Negeri Beruang Merah.

Pekan lalu, Ukraina dilaporkan menembaki pos perbatasan di Kursk, Rusia, dengan mortir. Imbas serangan ini, pos tersebut terbakar.

"Mereka [Ukraina] mencoba menembakkan mortir ke pos perbatasan kami di distrik Sudzhanksy," kata Gubernur Kursk, Roman Starovoit, sebagaimana dilansir Reuters.

Pada awal April, Rusia menuding Ukraina membombardir salah satu depot bahan bakar di Kota Belgorod. Moskow menyatakan serangan itu menghambat proses negosiasi damai guna mengakhiri perang.

(has/has)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages