SERAMBINEWS.COM - Selama pertempuran, Rusia telah menghancur lebih dari 20 target diantaranya 7 drone Bayraktar dengan Rudal Anti Pesawat Tor

Baca juga Polemik Pembagian Royalti Lagu Makin Ramai, Tompi Pamit dari WAMI dan Bebaskan Lagunya Dinyanyikan Gratis - Kaltengpos.jawapos

Bayraktar menjadi salah satu drone atau kendaraan udara tak berawak yang memiliki keunggulan dalam konflik jarak dekat yang dimiliki oleh militer Ukraina.

Drone yang membawa bom ringan berpemandu laser ini biasanya digunakan dalam konflik perperangan dalam perkotaan.

Baca juga Sri Mulyani Terbitkan Surat Utang Perdana dalam Dolar Australia, Minat Investor Tembus AUD8 Miliar - IDX Channel

drone Buatan Turki ini pun telah dijual ke lebih dari selusin negara, termasuk Azerbaijan, Libya, Maroko, dan Ethiopia.

Dalam Konflik ini, drone tersebut juga berhasil melakukan serangan sukses tak terduga ke Rusia.

Sebelumnya Rusia telah menyiapkan sistem rudal anti pesawat Tor untuk menghadang serangan drone kamikaze secara beruntun.

sistem pertahanan udara Tor milik Rusia telah diuji dan berhasil menjatuhkan lebih dari 45 drone saat perperangan di Suriah.

Baca juga: Rusia Sebut Mayat-mayat di Jalanan Kota Bucha adalah Rekayasa Ukraina, Namun Akhirnya Semua Dibantah

Baca juga: Polres Aceh Utara Turunkan Puluhan Personel Bhabinkamtibmas untuk Pantau Harga Barang di Pasar