Bom Rusia Hantam Sebuah Sekolah di Ukraina, 60 Orang Kemungkinan Tewas
Oleh: SS. Kurniawan
Senin, 09 Mei 2022 12:25 WIB
KONTAN.CO.ID - ZAPORIZHZHIA. Sebanyak 60 orang kemungkinan tewas ketika sebuah bom menghantam sebuah sekolah desa di Ukraina timur, gubernur Luhansk mengatakan pada Minggu (8/5).
Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengungkapkan, sebuah sekolah di Bilohorivka, tempat sekitar 90 orang berlindung, pada Sabtu (7/5) terkena bom Rusia, yang kemudian membakarnya.
"Hampir tidak ada harapan ada yang selamat. Bom udara meledak di tengah (gedung)," tulis Gaidai di aplikasi perpesanan Telegram, seperti dikutip Reuters.
"Di sekolah itu ada sekitar 90 orang, 27 berhasil diselamatkan. Sekitar 60 orang kemungkinan tewas," imbuhnya.
Reuters tidak bisa segera memverifikasi akun tersebut. Dan, tidak ada tanggapan dari Rusia atas laporan tersebut.
Ukraina dan sekutu Baratnya menuduh pasukan Rusia menargetkan warga sipil dalam perang, sesuatu yang Moskow bantah.
Di Mariupol, Wakil Komandan Resimen Azov Kapten Sviatoslav Palamar yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal memohon kepada masyarakat internasional untuk membantu mengevakuasi tentara yang terluka.
"Kami akan terus berjuang selama kami masih hidup untuk mengusir penjajah Rusia," kata Palamar dalam konferensi pers online, seperti dilansir Reuters.
Lebih dari 170 warga sipil dievakuasi dari daerah Mariupol pada Minggu. Sehingga, total menjadi sekitar 600 orang yang selamat selama operasi penyelamatan dalam seminggu terakhir, PBB menyebutkan.
Selanjutnya: Inflasi April 2022 Capai 0,95%, BPS: Tertinggi Sejak Januari 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: S.S. Kurniawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar