Efek Proyek Tol Yogyakarta-Solo, Harga Tanah di Ngawen Klaten Naik Jadi Rp 3 Juta per Meter - Tribunnews
Efek Proyek Tol Yogyakarta-Solo, Harga Tanah di Ngawen Klaten Naik Jadi Rp 3 Juta per Meter

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pembangunan proyek jalan tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah turut berdampak kepada harga tanah di sekitar jalan tol itu berada.
Seperti di Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, yang beberapa wilayahnya ikut diterjang tol.
Harga tanah yang berada di pinggir jalan di desa itu kini naik jadi Rp 3 juta per meter.
"Sekarang harga tanah sudah berada kisaran Rp 3 juta per meter. Padahal sebelumnya sekitar Rp 1,5 juta," ujar Kepala Desa Ngawen, Shofik Ujiyanto pada TribunJogja.com, Rabu (18/5/2022).
Menurut dia, harga tanah di Desa Ngawen, memang mengikuti perkembangan harga tanah karena proyek tol , terutama untuk tanah yang berada di pinggir jalan.
Apalagi, kenaikan harga tanah juga disebabkan banyaknya warga terdampak tol yang mencari tanah pengganti baik tanah maupun rumah.
"Untuk di Kecamatan Ngawen, harga tanah di Desa Ngawen yang naiknya cukup tinggi karena berada di pinggir jalan provinsi juga," akunya.
Disisi lain, ia menjelaskan jika untuk Desa Ngawen, hanya terdapat sekitar 10 rumah yang diterjang tol. Sisanya lahan persawahan dan tanah pekarangan.
"Total di Ngawen terdapat 126 bidang tanah yang kena tol dimana 3 bidang merupakan tanah kas desa," imbuhnya.
Namun dari 126 bidang Tanah yang kena tol itu, uang ganti rugi (UGR) tol yang sudah dibayarkan untuk Desa Ngawen baru sebanyak 72 bidang dan sisanya masih menunggu dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten.
Sementara itu, Kasi Pengadaan Tanah BPN Klaten, Sulistiyono mengatakan jika sampai saat ini 48 persen tanah yang terdampak tol sudah dibayarkan UGR-nya.
"Progres sampai hari ini yang sudah kita cairkan sebanyak 48 persen dengan nominalnya senilai 1,5 triliun yang tersebar di 25 desa," ucapnya.
Menurutnya, total desa yang kena tol di Klaten mencapai 51 desa yang tersebar di 11 kecamatan.
"Tahun ini target kita menyelesaikan pembayaran UGR dan mudah-mudahan selesai semuanya sesuai rencana," imbuhnya. (Mur)