Kemeriahan Lebaran Ketupat di Trenggalek, Selalu Bikin Kangen Perantau
Merdeka.com - Masyarakat Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur terkenal akan kebersahajaannya. Sikap bersahaja tersebut tak lepas dari kuatnya tradisi santri. Pasalnya, dulu di Kecamatan Durenan terdapat ulama legendaris yang dikenal dengan sebutan Mbah Mesir.
Ulama bernama asli Abdul Mahsir disebut-sebut sebagai pionir tradisi Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. Dulu, ulama besar di kawasan selatan Jawa Timur itu mengajak masyarakat dan para santrinya menikmati hidangan ketupat bersama-sama untuk mengakhiri puasa sunah enam hari pada bulan Syawal.
Hingga kini, masyarakat Kecamatan Durenan masih memegang teguh tradisi Lebaran Ketupat sebagaimana yang dilakukan Mbah Mesir pada zamannya. Setelah enam hari puasa di bulan Syawal, masyarakat akan mempersilakan siapa pun untuk menikmati hidangan ketupat.
Komentar
Posting Komentar