Meskipun Terkendala Topografi, BMKG Sorong Tetap Gelar Pengamatan Hilal 1 Syawal - TribunPPua - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Meskipun Terkendala Topografi, BMKG Sorong Tetap Gelar Pengamatan Hilal 1 Syawal - TribunPPua

Share This
Responsive Ads Here

 

Meskipun Terkendala Topografi, BMKG Sorong Tetap Gelar Pengamatan Hilal 1 Syawal - Halaman all

BMKG Sorong, Papua Barat menggelar pemantauan hilal satu Syawal 1443 Hijriyah, di Kota Sorong, Papua Barat.

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geofisika Sorong, Papua Barat, akan kembali menggelar pemantauan hilal satu Syawal 1443 Hijriyah atau 2022 Masehi.

Kepala BMKG Kota Sorong, Rully Oktavia Hermawan mengatakan, pantauan hilal satu syawal untuk Papua Barat, akan dilaksanakan di Sorong.

Kata dia, pihaknya akan menyiapkan peralatan sejak pukul 16.30 WIT dan melakukan pengamatan hingga pukul 18.36 WIT, Minggu (1/5/2022).

"Data yang kita sampaikan untuk hari ini, hilalnya sudah berada di posisi empat derajat 19 menit," ujar Rully, kepada TribunPapuaBarat.com, Minggu.

Ia berujar, untuk dari sisi lain sementara ini bukannya sudah 12 jam, estimasinya sekira lima derajat.

"Kalau di Kota Sorong sendiri, posisi pengamatan hilal ini sudah empat derajat," tuturnya.

Meskipun demikian, hingga kini masih belum terlihat potensi untuk teramati.

Sebab, kecil kemungkinan hilal di wilayah Kota Sorong, bisa teramati.

"Meskipun demikian kita akan tetap melakukan pengamatan pada sore hari nanti," ucap Rully.

Rencananya, pihaknya akan melakukan pengamatan hilal dengan Kementerian Agama Kota Sorong, dan beberapa ormas Islam di daerah ini.

Ia berharap, pelaksanaan pengamatan hilal di Kota Sorong, bisa terlaksana dan jiga teramati.

"Kita juga menyadari bahwa kondisi Kota Sorong, dan Papua Barat, yang menjadi kendala adalah topografi berbukit-bukit," ungkapnya.

Rully menjelaskan, daerah yang berbukit biasanya menghasilkan awan dan nantinya mengganggu pengamatan.

"Jika hari ini kita sudah bisa mengamati posisi hilal, maka otomatis semua umat islam sudah bisa merayakan lebaran Idul Fitri," pungkasnya.(*)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages