Pantas Jokowi Izinkan Ekspor Migor, Ternyata Ini Sebabnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo akhirnya membuka kembali keran ekspor untuk minyak goreng dan Crude Palm Oil (CPO) alias minyak kelapa sawit mentah, setelah beberapa waktu lalu melakukan larangan penjualan ke luar negeri.
Kebijakan ini diambil setelah harga minyak goreng mengalami penurunan. Adapun, harga rata-rata minyak goreng secara nasional pada bulan April sebelum larangan ekspor untuk minyak goreng curah berkisar Rp 19.800 per liter.
"Setelah adanya larangan ekspor, harga rata-rata nasional turun jadi Rp 17.200 sampai Rp 17.600," kata Jokowi dalam keterangan pers secara virtual, Kamis (19/5/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga minyak goreng jenis curah sebesar Rp 20.700 per kg pada Kamis (19/5/2022). Sudah turun dari harga saat pembatasan ekspor pada 28 April 2022 sebesar Rp 21.300 per kg.
Minyak goreng curah termahal ada di provinsi Papua, harganya mencapai Rp 29.250/kg. Sedangkan harga minyak goreng curah provinsi Bengkulu mencapai Rp 14.000 per kg. Tepatnya Rp 14.250 per kg, jadi termurah se-Indonesia.
Di pulau Jawa, harga minyak goreng curah termurah ada di provinsi Banten. Harganya Rp 16.700 per kg, sedangkan yang termahal di DKI Jakarta, sebesar Rp 20.650 per kg. Kemudian di Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur masing-masing harganya Rp 19.050, Rp 16.750, dan Rp 17.000 per kg.
Rata-rata harga minyak goreng kemasan bermerek 1 harganya Rp 25.400 per kg. Harga minyak goreng jenis ini turun dari tanggal sebelum ekspor ditutup yaitu Rp 26.100 per kg.
Sulawesi Tenggara jadi provinsi dengan rata-rata harga jual minyak goreng bermerek 1 termahal. Harganya mencapai Rp 44.000 per kg, sedangkan yang termurah ada di DI Yogyakarta dengan harga jual Rp 21.500 per kg.
DKI Jakarta rata-rata menjual minyak goreng bermerek 1 dengan harga Rp 25.750 per kg. Banten dan Jawa Barat masing-masing menjual dengan harga Rp 24.750 dan 24.850 per kg. Rata-rata harga minyak goreng jenis ini dijual di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan harga Rp 25.150 dan 24.150 per kg.
Harga minyak goreng bermerek 2 sebesar 24.200 per kg. Harganya masih stabil dibanding tanggal sebelum ekspor ditangguhkan sebesar Rp 24.100 per kg.
Minyak goreng jenis ini paling mahal dijual di Gorontalo dengan harga Rp 34.850 per kg, sedangkan termurah di Sulawesi Utara dengan harga Rp 21.250 per kg.
DKI Jakarta rata-rata menjual minyak goreng bermerek 2 dengan harga Rp 26.150 per kg. Banten dan Jawa Barat masing masing menjual dengan harga Rp 24.900 dan 24.750 per kg. Rata-rata harga minyak goreng jenis ini dijual di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan harga Rp 24.650 dan 24.100 per kg. Kemudian di DI Yogyakarta minyak goreng bermerek 2 dijual dengan harga Rp 24.650 per kg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar