Rubel Unjuk Gigi Usai Putin Sukses Bayar Surat Utang Rusia Rp9,3 T - CNN Indonesia
Rubel Unjuk Gigi Usai Putin Sukses Bayar Surat Utang Rusia Rp9,3 T

Melansir CNN Business, Sabtu (30/4), kedua pembayaran surat utang dilakukan dalam mata uang dolar AS, sesuai persyaratan yang tertuang dalam kontrak obligasi.
"Pembayaran dilakukan dalam mata uang penerbitan obligasi euro yang sesuai dalam dolar AS," kata Kementerian Keuangan Rusia dalam sebuah pernyataan.
"Dengan demikian, kewajiban pembayaran obligasi euro dilakukan sesuai dengan syarat yang tercantum dalam dokumentasi terkait," imbuhnya.
Sebelumnya, Rusia sempat mengatakan telah membayar obligasi tersebut dalam rubel pada 6 April. Pernyataan tersebut membuat S&P mengumumkan bahwa Rusia telah gagal membayar kewajiban utang luar negerinya tiga hari setelahnya.
Lihat Juga :
Meskipun pembayaran dolar AS sudah jatuh tempo, pembayaran telat Rusia itu ditujukan untuk menghindari gagal bayar. Pembayaran obligasi biasanya dilakukan dengan masa tenggang 30 hari.
Untuk pembayaran obligasi terkait, sebetulnya masa tenggang Rusia berakhir 4 Mei nanti. Bisa jadi S&P berubah pikiran tentang prospek utang, setelah lembaga pemeringkat kredit tersebut men-cap Rusia gagal bayar.
Rusia sebetulnya memiliki cukup uang untuk membayar utangnya, hanya saja dana yang ada di luar negeri itu tidak bisa diakses karena blok Barat membekukan US$315 miliar atau Rp4.536 triliun cadangan devisa Rusia.
Kendati begitu, Rusia telah menemukan cara melunasi utang hingga ratusan juta dolar AS tanpa mengakses cadangan bekunya.