Rusia Sebut Ukraina Tembaki Warganya Sendiri, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Rusia menuding pasukan Ukraina telah menyerang warga sipilnya di wilayah selatan Kherson, Ukraina. Selain itu, Rusia menyebut beberapa warga sipil berhasil meninggalkan pabrik baja di Mariupol yang terkepung.
Sementara itu, kantor berita Rusia RIA menyebut Kementerian Pertahanan Rusia menuduh pasukan Ukraina menembaki sekolah, taman kanak-kanak, dan kuburan di desa Kyselivka dan Shyroka Balka di wilayah Kherson.
Dilansir dari Reuters, Selasa (3/5/2022), baik Kementerian Pertahanan Rusia maupun Otoritas Ukraina tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai hal ini dan tidak memberikan tanggapan.
Sebelumnya pasukan Rusia telah merebut kota Kherson dan memberi mereka pijakan hanya 100 km dari utara Krimea yang telah dicaplok. Selain itu, sebagian besar pasukan Rusia menduduki Mariupol yang merupakan kota pelabuhan timur yang strategis di Laut Azov.
Militer Ukraina, dalam sebuah buletin, menyebut pasukan Rusia berjuang untuk menerobos perbatasan administratif Kherson dan mempersiapkan jalan untuk serangan di kota-kota Mykolayiv dan Kryvyi Rih.
Sedangkan di Mariupol, Rusia mendeklarasikan kemenangan pada 21 April lalu, bahkan ketika ratusan tentara Ukraina dan warga sipil berlindung di pabrik baja Azovstal. Adapun pada Sabtu, pejuang Ukraina di dalam mengatakan bahwa 20 wanita dan anak-anak berhasil keluar.
"Kami mengeluarkan warga sipil dari puing-puing dengan tali. Itu adalah orang tua, wanita dan anak-anak," kata pejuang, Sviatoslav Palamar, mengacu pada puing-puing di dalam pabrik yang luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar