Ciri-ciri Darah Tinggi yang Sering Terjadi Namun Jarang Disadari - sehatq
Ciri-ciri Darah Tinggi yang Sering Terjadi Namun Jarang Disadari
Sepertiga penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) di dunia masih belum menyadari bahwa tubuh mereka sedang digerogoti penyakit tersebut. Sebab, ciri-ciri darah tinggi jarang terlihat, bahkan ketika sudah dalam fase yang sangat berbahaya sekalipun.
Advertisement
Oleh karena ini, sebaiknya Anda senantiasa mewaspadai ciri-ciri darah tinggi. Sakit kepala parah, sering merasa lemah dan lelah, gangguan penglihatan, serta nyeri dada adalah beberapa masalah kesehatan yang kerap dialami penderitanya.
Ciri-ciri darah tinggi yang wajib diwaspadai
Meski ciri-ciri darah tinggi sangat misterius, bukan berarti Anda bisa santai dan mengabaikannya begitu saja. Satu-satunya solusi untuk mendiagnosis kasus hipertensii adalah dengan menjalani tes kesehatan secara rutin.
Jika sudah mendapatkan diagnosis dari dokter dan hasilnya tinggi, maka ada baiknya Anda mengenali ciri-ciri darah tinggi yang harus diwaspadai ini, sebagai langkah antisipasi.
Advertisement
1. Sakit kepala parah
Ciri-ciri darah tinggi yang pertama adalah sakit kepala parah. Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa tekanan darah tinggi bisa menyebabkan sakit kepala parah?
Sebab, ciri-ciri darah tinggi ini terjadi karena otak merasakan tekanan dan dapat menyebabkan darah bocor dari otak. Kemudian, edema atau pembengkakan otak pun dapat terjadi.
Pembengkakan tersebut menambah tekanan pada otak, sehingga sakit kepala parah pun akan dirasakan oleh orang yang mengidap hipertensi.
2. Merasa sering lelah dan lemah
Saat tekanan darah tinggi terjadi, jantung pun bekerja lebih ekstra dan membesar. Ketika jantung membesar, organ vital ini akan meminta lebih banyak oksigen. Tetapi, jantung akan kesulitan dalam mempertahankan aliran darah yang tepat.
Hasilnya, penderita tekanan darah tinggi akan merasa lelah dan dan tidak bisa melakukan aktivitas fisik.
3. Masalah penglihatan

Masalah penglihatan dapat menjadi salah satu tanda Anda mempunyai tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di bagian belakang mata yang dikenal sebagai retina (tempat gambar difokuskan).
Kondisi ini dikenal sebagai retinopati hipertensi dan bisa semakin parah jika tekanan darah tinggi yang menyebabkannya tak diobati.
4. Kesulitan bernapas
Penderita tekanan darah tinggi juga bisa kesulitan bernapas, karena arteri yang membawa darah dari jantung ke paru-paru menyempit, sehingga darah sulit mengalir melalui pembuluh darah. Kondisi ini disebut sebagai hipertensi paru.
5. Detak jantung tidak normal
Detak jantung tidak teratur adalah salah satu ciri-ciri tekanan darah tinggi selanjutnya. Lebih spesifiknya lagi, aritmia yang dimaksud adalah fibrilasi atrium. Jangan anggap remeh kondisi ini. Sebab, komplikasi seperti stroke, gagal jantung, hingga pembekuan darah bisa terjadi.
6. Darah dalam urine
Darah dalam urine atau hematuria seringkali ditemukan pada ginjal yang besar dan penderita darah tinggi. Hal ini disebabkan oleh pecahnya kista atau pembuluh darah kecil di sekitaran kista.
7. Nyeri dada

Penyempitan pembuluh darah bisa menyumbat pembuluh darah ke jantung. Akibatnya, aliran darah ke otot jantung terganggu dan menyebabkan otot kekurangan oksigen dan nutrisi. Hal ini bisa memicu nyeri dada bahkan serangan jantung.
Advertisement
Cara mencegah tekanan darah tinggi
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Mungkin kata-kata ini terdengar klise di telinga. Namun nyatanya, mencegah tekanan darah tinggi sebelum terlambat adalah hal berharga yang bisa Anda lakukan.
Cara mencegah tekanan darah tinggi bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti:
Menjaga berat badan tetap ideal
Cara mencegah tekanan darah tinggi yang pertama adalah menjaga berat badan. Orang dengan berat badan berlebih disarankan untuk segera berolahraga dan menjalani pola makan sehat untuk menurunkan berat badannya. Jika Anda tidak tahu berat badan ideal yang harus dicapai, berkonsultasilah dengan dokter.
Mengonsumsi makanan sehat
Mengonsumsi makanan sehat bisa menjadi cara mencegah tekanan darah tinggi yang efektif. Anda sebaiknya menyantap buah dan sayuran sebagai makanan sehari-hari, terutama yang mengandung kalium (potassium) tinggi.
Mengurangi asupan garam
Jika ingin mencegah tekanan darah tinggi, kurangilah porsi garam dalam makanan Anda. Makanan yang diproses juga mengandung garam yang tinggi. Mulailah menjalani pola makan dengan garam secukupnya, agar terhindar dari tekanan darah tinggi.
Berolahraga secara teratur
Beraktivitas fisik seperti olahraga adalah salah satu cara mencegah tekanan darah tinggi, yang bisa dilakukan dengan banyak pilihan gerakan. Berolahraga ringan selama 30 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu bisa menjadi awal yang baik.
Memeriksa tekanan darah
Tanpa melakukan tes pemeriksaan tekanan darah, Anda tidak akan pernah menyadari kondisi tekanan darah tinggi. Maka dari itu, Anda disarankan untuk menjalani medical check-up dengan rutin.
Berapakah tekanan darah normal?
Mungkin Anda bingung seperti apa tekanan darah yang normal. Menurut JNC-7, tekanan darah yang normal adalah 120/80 mmHg. Tekanan darah dikategorikan pre-hipertensi kalau sudah mencapai sistolik 120-139 dan diastolik 80-89 mmHg.
Jika tekanan darah sudah mencapai sistolik 140-159 mmHg dan diastolik 90-99 mmHg, hal ini sudah masuk dalam kategori hipertensi derajat 1.
Jika sistolik di atas 160 mmHg dan diastolik di atas 100 mmHg, maka termasuk dalam hipertensi derajat 2 bisa terjadi.
Baca Juga