Google Scholar Bisa Mengindeks Tulisan Artikel, Begini Caranya
JAKARTA, iNews.id - Sudah tahukah Anda Google Scholar bisa mengindeks tulisan artikel, begini caranya. Kamu perlu tahu agar artikel yang kamu tulis bisa terindeks.
Google Scholar adalah salah satu mesin penelusuran akademis gratis yang paling banyak digunakan. Survei pada 2015 tentang 101 inovasi dalam Scholary Communication juga menemukan 92 persen akademis yang disurvei menggunakan Google Scholar.
Dengan banyaknya peneliti yang menggunakan Google Scholar, ini adalah mesin pencari yang harus diprioritaskan oleh semua penerbit jurnal. Google Scholar berdiri sebagai salah satu mesin pencari akademis yang paling mudah diakses dan canggih yang tersedia.
Penyertaan di Google Scholar dapat membantu memperluas aksesibilitas, jangkauan, dan, akibatnya, dampak dari artikel yang Anda terbitkan. Terlepas dari kemampuan Google yang tampaknya ajaib untuk menjawab permintaan pencarian apa pun dengan hasil tanpa akhir, penting bagi penerbit untuk mengetahui mesin pencari hanya dapat mengindeks konten yang dapat ditemukan oleh crawler.
Google Scholar juga memiliki kriteria inklusi khusus. Jika Anda ingin semua artikel jurnal ditambahkan ke Google Scholar, Anda harus mengambil langkah-langkah untuk memastikan artikel tersebut dapat ditemukan oleh mesin pencari dan Google Scholar mengenali situs jurnal Anda sebagai sumber yang sah, sebagaimana dikutip dari blog.scholasticahq.
Jika Anda menemukan satu atau lebih jurnal yang Anda terbitkan belum diindeks oleh Google Scholar, Anda perlu mengambil beberapa langkah untuk menambahkannya ke mesin telusur.
Google Scholar memiliki Pedoman Crawler menyeluruh untuk Webmaster yang merinci cara menambahkan artikel Anda ke indeks. Beberapa langkah yang mungkin perlu diambil meliputi:
1. Memeriksa format file HTML atau PDF Anda untuk memastikan teks dapat dicari
2. Mengonfigurasi situs web Anda untuk mengekspor data bibliografi dalam tag meta HTML
3. Menerbitkan semua artikel di halaman web terpisah (yaitu setiap artikel harus memiliki URL sendiri)
4. Memastikan bahwa situs jurnal Anda tersedia untuk pengguna dan perayap setiap saat
5. Pastikan Anda memiliki antarmuka penjelajahan yang dapat dirayapi oleh robot Google
6. Menempatkan setiap artikel dan setiap abstrak dalam file HTML atau PDF terpisah (Google Cendekia tidak akan mengindeks beberapa artikel dalam PDF yang sama)
Pedoman pengindeksan Google Scholar bisa menjadi sangat teknis. Jika jurnal Anda saat ini dihosting di situs web mandiri yang dibuat khusus atau yang di-hosting melalui penyedia luar seperti WordPress, Anda harus bekerja dengan sumber daya TI internal yang tersedia untuk membuat pembaruan yang diperlukan atau menyewa seorang pengembang web.
Editor : Dini Listiyani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar