Konvoi Motor Bawa Atribut Khilafah Bagikan Selebaran di Jaktim - Jawa Pos
Konvoi Motor Bawa Atribut Khilafah Bagikan Selebaran di Jaktim

JawaPos.com–Rombongan pengendara motor viral di media sosial karena membawa atribut khilafah. Mereka sempat membagikan selebaran saat melintas di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim).
Salah satu petugas keamanan toko baju di Jalan Raya Bogor, Sholeh mengatakan, melihat rombongan pengendara motor yang membawa poster dan bendera Khilafatul Muslimin itu melintas sambil membagikan selebaran.
”Rombongan tersebut berhenti dan membagikan selebaran khilafah, kurang lebih lima menit sambil menunggu rekan-rekannya,” kata Sholeh seperti dilansir dari Antara di Jakarta.
Namun, Sholeh mengaku tidak mengetahui tujuan pengendara motor itu membagikan selebaran. Juga alasan mereka melakukan konvoi sambil membawa berbagai atribut hingga poster bertulis Khilafatul Muslimin Wilayah Jakarta Raya, Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah.
Usai membagikan selebaran, warga melihat rombongan konvoi tersebut kemudian melanjutkan perjalanannya ke arah Bogor.
”Selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bogor, Jawa Barat,” ujar Fachrizal, salah satu pedagang yang sempat melihat saat rombongan membagikan selebaran.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya melakukan pendalaman terkait beredarnya video viral sejumlah pengendara motor yang mengibarkan bendera khilafah di Jakarta Timur pada Minggu (29/5).
”Polda Metro Jaya tentunya akan mendalami video tersebut karena kami sudah mendapat data itu terjadi di daerah Jakarta Timur,” kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Endra Zulpan di Jakarta, Senin (30/5).
Zulpan menambahkan, dari hasil pendalaman itu, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap para pengendara dalam video viral tersebut untuk dimintai keterangan terkait maksud dan tujuannya.
”Kami akan mencari data dulu terhadap pengendara yang nampak dalam video tersebut, tentunya kami juga akan memanggil mereka. Kami juga akan menanyakan maksud tujuan,” ujar Zulpan.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Antara