Kamis, 16 Juni 2022 | 16:29 WIB
Oleh: Muhammad Aulia / CAR

Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan Indonesia bersih dari masalah dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua. Hal itu disampaikan saat konferensi pers terkait hasil pertemuan dengan Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss.

“Kalau saudara buka website-nya Dewan HAM PBB, Komisi Tinggi HAM PBB yang pidato kemarin itu enggak ada, Indonesia itu bersih dari masalah Papua,” kata Mahfud, Kamis (16/6/2022).

Tidak hanya itu, Mahfud juga mengatakan sejak 2020 sampai sekarang Indonesia tidak pernah disinggung di sidang-sidang Dewan HAM PBB berkaitan dengan dugaan pelanggaran. Dia juga menegaskan PBB tidak menyoroti soal dugaan pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia.

Hanya saja, Mahfud menyoroti soal adanya provokasi-provokasi yang tidak jelas di media sosial (medsos). Dia menilai seakan-akan telah terjadi pelanggaran HAM yang dilakukan, sehingga menyita perhatian publik luas.

“Tetapi kan di luar seakan-akan pelanggaran HAM menjadi sorotan publik. Enggak ada PBB menyorot. Yang menyorot itu adalah kelompok-kelompok tertentu lalu membuat berita hoax,” tutur Mahfud.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga menyebutkan soal rumor telah terbentuknya panitia penyambutan di Papua, karena kabarnya akan diadakan investigasi berkaitan dugaan pelanggaran HAM di daerah tersebut. Dia menegaskan kabar tersebut tidak benar, bahkan dia juga mempertanyakan sumber rumor tersebut.

“Bahkan katanya kita mendengar di Indonesia sudah dibentuk panitia penyambutan di Papua karena akan ada investigasi, tidak ada. Itu dari mana itu sumber? Saya sudah langsung ke markasnya, enggak ada,” ungkap Mahfud.

“Jadi, dari 21 negara yang disebut perkembangan penanganan HAM-nya, Indonesia tidak disebut dan sudah tiga tahun kita dianggap datar tidak ada hal-hal menonjol seperti yang diributkan di medsos,” tambah Mahfud.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com