Penjelasan Pertamina Soal Pembelian Pertalite Bakal Dibatasi - Viva
www.viva.co.id /berita/bisnis/1480887-penjelasan-pertamina-soal-pembelian-pertalite-bakal-dibatasi
Penjelasan Pertamina Soal Pembelian Pertalite Bakal Dibatasi
Raden Jihad Akbar3-4 minutes 2/6/2022VIVA – Pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite kabarnya akan dibatasi oleh Pertamina. Hal itu adalah dampak dari harga minyak dunia yang tengah melonjak akibat dari dinamika global yang sedang berlangsung.
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Niaga, Irto Ginting mengatakan, untuk wacana pembatasan pembelian BBM jenis pertalite saat ini masih menunggu instruksi Pemerintah. Khususnya terkait revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014, tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
“Untuk kriteria penerima (subsidi BBM) masih tahap finalisasi melalui revisi Perpres 191,” kata Irto saat dihubungi VIVA, Kamis, 2 Juni 2022.
Irto menjelaskan, adapun hingga saat ini Pertamina belum melakukan pembatasan pembelian pada bahan bakar minyak jenis pertalite. “Hingga saat ini belum ada pembatasan untuk pembelian pertalite,” jelasnya.
![]()
Pertamina lanjutkan program Pertalite seharga Premium di Medan
Photo :
- VIVA/Putra Nasution (Medan)
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mengusulkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menambah anggaran subsidi dan kompensasi, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.
Hal itu dilakukan setelah komoditas energi bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan listrik mengalami lonjakan kenaikan akibat dinamika global yang terjadi saat ini.
“Karena pilihannya hanya dua kalau ini tidak dinaikkan, ya harga BBM dan listrik naik. Kalau BBM listrik enggak naik ya ini yang naik. Kita mengusulkan untuk tambahan subsidi energi tahun 2022 ini akan dilakukan tambahan Rp74,9 triliun untuk BBM, LPG, dan listrik,” ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Banggar DPR RI.
Adapun untuk tambahan subsidi BBM dan LPG nilainya mencapai Rp71,8 triliun. Kemudian untuk kompensasi BBM pemerintah mengajukan sebesar Rp194,7 triliun, maupun kompensasi tahun lalu sebesar Rp83,8 triliun yang akan segera dibayarkan.