Polisi Jelaskan Fahri 3 Kali Ikut Seleksi Padahal Buta Warna Parsial - detikNews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Polisi Jelaskan Fahri 3 Kali Ikut Seleksi Padahal Buta Warna Parsial - detikNews

Share This

 

Polisi Jelaskan Fahri 3 Kali Ikut Seleksi Padahal Buta Warna Parsial

M Hanafi Aryan - detikNews
Selasa, 31 Mei 2022 10:38 WIB
Kasus prostitusi Cassandra Angelie oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan menjelaskan Fahri ikut seleksi Bintara Polri padahal buta warna parsial. (Pool/Palevi S/detikFoto)
Jakarta -

Polda Metro Jaya menyatakan Fahri Fadillah Nur Rizky (21), yang dinyatakan gagal ikut pendidikan bintara Polri karena kondisi buta warna parsial, sudah berulang kali ikut seleksi. Polda Metro menjelaskan mengapa Fahri bisa berulang kali ikut seleksi padahal sudah dinyatakan gagal karena buta warna parsial.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan menjelaskan, tes buta warna (termasuk buta warna parsial) masuk tahapan seleksi. Ketika melakukan pendaftaran, peserta hanya diwajibkan memenuhi persyaratan mendaftar sebagai calon anggota Polri.

"Pada saat pendaftaran itu, semua orang yang memenuhi persyaratan, seperti batasan usia, pendidikan terakhir SMA/sederajat, tinggi badan, nilai ijazah, domisili KTP, persetujuan orang tua, dan sebagainya. Itu sebagai dasar untuk mendaftar dan dapat nomor," jelas Kombes Zulpan saat dihubungi detikcom, Selasa (31/5/2022).

Baca juga:

Pada saat pendaftaran tersebut ada yang namanya pemeriksaan administrasi (rikmin). Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi selanjutnya mendapatkan nomor peserta. Pada tahap ini peserta belum dites buta warna parsial.

"Demikian juga dengan Fahri ini. Jadi dia gagal itu di tahap seleksi," ujarnya.

Zulpan mengatakan, dalam kasus Fahri ini, yang bersangkutan sudah ketiga kalinya ikut seleksi. Dalam seleksi ini Fahri selalu gagal karena dinyatakan buta warna parsial.

"Pada tahun 2019 yang bersangkutan dalam uji seleksi calon Bintara tidak memenuhi syarat pada tahap pemeriksaan kesehatan dengan diagnosis buta warna parsial. Pada tahun 2020 yang bersangkutan ikut tes dan gagal dengan diagnosis buta warna parsial," ujar Zulpan.

Baca juga:

Baca di halaman selanjutnya: Fahri belakangan diketahui buta warna parsial.

Lihat Video: Klarifikasi Polisi soal Viral Curhatan Calon Bintara Gagal karena 'Ditukar'

Fahri Baru Diketahui Buta Warna Parsial

Pada saat mengikuti seleksi penerimaan Bintara Polri pada 2021, Fahri dinyatakan lolos. Fahri sendiri mengaku lulus dengan ranking ke-35 dari 1.200 peserta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengatakan Fahri baru diketahui mengalami buta warna parsial setelah tim Mabes Polri melakukan supervisi.

"Pada tahun 2021 yang bersangkutan dinyatakan lulus pada gelombang 1. Namun, berdasarkan surat dari Mabes Polri, sebelum peserta melakukan pendidikan, ada kegiatan supervisi. Kemudian supervisi yang dipimpin ketua tim menemukan yang bersangkutan tidak memenuhi syarat dengan temuan buta warna parsial," kata Zulpan.

Baca juga:

Atas temuan itu, Polda Metro Jaya melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan di tempat terakreditasi dan disaksikan Kabid Dokkes, Kabid Propam, dan Biro SDM. Pada Selasa, 25 Januari 2022, panitia seleksi Bintara Polri Polda Metro Jaya bersama orang tua Fahri melaksanakan pendalaman hasil temuan supervisi yang dilakukan di RS Polri.

"Hasil pengalamannya adalah tetap yang bersangkutan dinyatakan buta warna parsial. Ini yang membuat yang bersangkutan tidak bisa mengikuti pendidikan, karena ini (buta warna) syarat utama dari segi kesehatan bagi anggota Polri untuk tidak buta warna," tuturnya.

Zulpan menegaskan pihaknya telah melakukan seleksi sesuai prosedur dan tahapan yang benar meski belakangan baru diketahui jika Fahri buta warna parsial. Polda Metro Jaya juga menegaskan penggantian posisi Fahri pada saat pendidikan Bintara Polri sudah sesuai dengan prosedur.

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages