5 Budaya Sunda yang Terkenal di Dunia, Jaipongan hingga Wayang Golek
ADA 5 budaya Sunda yang terkenal di dunia. Masyarakat Sunda sangat menjunjung tinggi budayanya. Karakter orang Sunda umumnya sopan, periang, ramah-tamah (soméah, seperti dalam falsafah soméah hadé ka sémah), murah senyum, lemah-lembut, dan sangat menghormati orang tua.
Suku Sunda yang berbasis di Jawa Barat mempunyai berbagai kesenian tak hanya dikenal di Indonesia, tapi juga sampai ke penjuru dunia. Bahkan beberapa di antaranya kerap ditampilkan sebagai bagian pembuka suatu acara.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini 5 budaya Sunda yang sudah mendunia. Apa saja?
1. Jaipongan
Pertama adalah Jaipongan, merupakan tarian khas Sunda yang berasal dari Karawang. Tarian ini diciptakan oleh H. Suanda pada 1976 silam. Serta tarian ini adalah tari kombinasi, pencampuran dari seni pencak silat dengan Tari Topeng Banjek, Ketuk Tilu juga Wayang Golek.
Para penari Jaipongan biasanya diiringi musik gamelan. Terdiri dari degung, ketuk, gendang, rebab, kecrek, gong. Serta diiringi nyanyian sinden, tarian jenis ini berkembang dengan sangat pesat.
Kemudian penarinya menggunakan pakaian yang berbau tradisional Sunda, yaitu sampur, sinjang, apok. Mereka akan melakukan tarian atau gerakan sesuai dengan iringan alat musik.
2. Sisingaan
Selanjutnya adalah Sisingan, merupakan boneka singa yang ukurannya besar dan dapat dinaiki. Terbuat kayu, dan dilapisi bulu berasal dari benang rafia dan badan dibungkus dengan kain. Sehingga hasilnya menyerupai boneka singa.
Biasanya Sisingan dikeluarkan apabila ada acara atau hajatan besar. Paling umum dilakukan ketika ada sunatan, nantinya anak yang disunat akan naik di atasnya sambil gotong oleh sejumlah orang.
3. Kuda Renggong
Selain Jaipongan, tarian Kuda Renggong juga menjadi salah satu kebudayaan asli Sunda. Tarian tersebut berasal dari Sumedang, dan memiliki arti keterampilan.
Biasanya dalam pertunjukan kesenian ini, penari menggunakan kuda yang dilatih mengikuti irama musik dan menari. Kuda yang dipergunakan adalah kuda asli, lho. Untuk itu penari yang dipilih adalah yang memiliki badan tegap.
4. Wayang Golek
Siapa yang tak kenal wayang Golek, merupakan salah satu budaya yang lekat di Indonesia. Berbeda dengan wayang kulit, wayang khas Sunda ini terbuat dari kayu. Karakter-karakter yang ditampilkan biasanya memiliki unsur bodor (lawak).
Salah satu tokoh wayang golek yang terkenal adalah si Cepot. Untuk menggerakkannya terutama dalam pementasan dibutuhkan pengendali wayang yang disebut dengan dalang.
Kemudian dalang yang memainkan wayang Golek ini dapat menjadi 4-10 karakter dengan suara dan karakter yang berbeda-beda.
5. Bajidoran
Kelima adalah Bajidoran, pementasan ini dilakukan oleh beberapa penari ronggeng yang bertutur melalui bahasa tarian. Kemudian para pria akan nyawer kepada penari tersebut.
Bajidoran sendiri mengacu pada pria-pria penyawer yang disebut bajidor. Namun sayangnya, semakin berkembangnya zaman kebudayaan ini cukup langka ditemukan karena disebabkan pengaruh dari bidaya asing. Maka dari itu, ayo lestarikan budaya Sunda agar tetap terjaga, dan semakin dikenal oleh dunia.
Komentar
Posting Komentar