Jokowi: Kalau Sudah Terima NIB, ke BRI Minta KUR
Rabu, 13 Juli 2022 | 13:13 WIB
Oleh: Lenny Tristia Tambun / FMB
Jakarta, Beritasatu.com – Melihat peluang Kredit Usaha Rakyat (KUR) masih sangat besar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang sudah memiliki nomor induk berusaha (NIB) untuk menambah permodalan melalui program tersebut.
“Per April, ini juga sebuah informasi yang baik. Per April 2022, realisasi kredit perbankan sudah Rp 1.195 triliun dan untuk KUR-nya, kita anggarkan Rp 373 triliun tahun ini. Tetapi yang realisasi baru separuhnya, 49%, tadi tanya ke Pak Dirut BRI, (baru) 49%,” kata Jokowi saat membagikan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) Perseorangan di Gedung Nanggala, Kompleks Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (13/7/2022).
Melihat dana KUR masih banyak belum disalurkan ke masyarakat, maka Jokowi mengajak pelaku UMKM yang sudah memiliki NIB segera mengakses pinjaman modal ke bank-bank yang menyalurkan kredit KUR.
“Jadi kalau sudah pegang ini (NIB), dan peluang usahanya ada, peluang pasarnya ada, segera bapak, ibu semua berbondong-bondong ke BRI atau bank-bank lain yang menyalurkan kredit KUR,” ujar Jokowi.
Karena anggaran KUR ini, lanjut Jokowi, masuk dalam dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dianggarkan pemerintah untuk mengantisipasi dampak ekonomi akibat pandemic Covid-19.
“Mumpung karena ini dana PEN, pemulihan ekonomi akibat pandemi kemarin, mumpung bunganya masih 3% per tahun,” terang Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi mengingatkan agar para pelaku UMKM tetap berhati-hati saat mengajukan pinjaman KUR ke perbankan. Mereka harus melakukan perhitungan yang tepat, jangan asal ambil serta tidak menggunakan dana KUR untuk kepentingan usaha. Dikhawatirkan, malah mereka tidak akan bisa mengembalikan dana pinjaman tersebut ke bank.
“Tetapi kalau pinjam, kredit ke bank juga hati-hati, dihitung, dikalkulasi, jangan asal ambil. Ada peluang dapat Rp 200 juta, ambil Rp 200 juta, lalu 100 juta untuk beli mobil, saya jamin enggak akan bisa mengembalikannya. Saya yang jamin enggak akan mungkin bisa dikembalikan,” tutur Jokowi.
“Jadi ini masih ada peluang, karena baru 49% KUR yang disalurkan. Masih ada Rp 185 triliun yang ada di bank. Segera ini bisa digunakan, tetapi sekali lagi kalau mau pinjam dihitung, dikalkulasi dulu,” lanjut Jokowi.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Komentar
Posting Komentar