JAKARTA -
Gerhana matahari cincin menjadi fenomena langka yang akan terjadi pada Kamis, 10 Juni 2021 mendatang. Namun, NASA mengingatkan agar warga tidak melihat langsung fenomena tersebut tanpa alat bantu seperti kacamata gerhana.
Sayangnya, fenomena langka ini tidak bisa dilihat dari Indonesia. Wilayah yang dapat melihat fenomena ini adalah Amerika Serikat dan Kanada.
BACA: Gerhana Matahari Cincin di Indramayu Tertutup Awan Tebal Dilansir Expres.co.uk, badan antariksa AS NASA menjelaskan, tidak pernah aman untuk melihat langsung sinar matahari, apalagi jika sedang terjadi gerhana matahari.
“Saat menyaksikan gerhana sebagian, Anda harus memakai kacamata gerhana atau menggunakan metode tidak langsung alternatif," katanya.
"Ini juga berlaku selama gerhana total hingga saat matahari benar-benar tertutup," tambahnya.
BACA JUGA: Deretan Mobil Keluarga dengan Harga Terjangkau, Kamu Pilih yang Mana?Gerhana paling baik terlihat di sepanjang bentangan sempit Kanada dan Rusia paling utara, dengan gerhana sebagian terlihat dari beberapa bagian AS.
Menurut Almanak Petani Maine, zona tampilan akan jatuh ke utara dan timur dari garis yang membentang dari Edmonton, Alberta, Kanada, ke Evansville, Indiana, serta dekat Savannah, Georgia, di pantai Atlantik.
Komentar
Posting Komentar