Bamsoet: Survey Sebut Risiko Resesi RI Kecil, Cuma 3%

Di tengah kondisi ekonomi global yang belum pulih, ekonomi Indonesia masih diyakini bisa menghadapi gejolak. Indonesia diprediksi punya potensi resesi yang kecil.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Susatyo mengatakan, Presiden Jokowi pernah mengingatkan ancaman krisis yang menghantam negara-negara di dunia.
"Presiden Jokowi ingatkan ancaman krisis global ada di depan mata, 320 juta penduduk dunia ada di kondisi kelaparan akut. Menurut data imf dan bank dunia perekonomian 66 negara diprediksi akan bangkrut dan ambruk," ujar Bamsoet pada Pidato Sidang Tahunan MPR, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (16/8/20220).
"Dan perlambatan serta kontraksi ekonomi global makin memburuk karena tingginya inflasi," imbuhnya.
Bamsoet menambahkan, meski begitu, Indonesia dinilai punya daya tahan yang lebih besar dibanding negara lain. Menyitir rilis survey yang dilakukan Bloomberg, Bamsoet menyebut Indonesia salah satu negara yang punya potensi resesi yang kecil.
"Berkat kesigapan pemerintah dalam sikapi ancaman krisis dari hasil survey Bloomberg Indonesia dinilai sebagai negara yang risiko resesi kecil. Hanya 3%," ujarnya.
"Sangat jauh kalau dibandingkan rata rata eropa dan amerika yang mencapai 40--55%. Atau negara Asia Pasifik di rentang 20-25%," imbuhnya.
Simak Video "Berpantun di Sidang Tahunan, Bamsoet: Koalisi Masih Bisa Berubah"

(hal/zlf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar