Gus Samsudin Punya Kitab Al Aufaq, Buya Yahya Bongkar Asal Usulnya: Nama Nabi Taruh di Paha - Jatimnetwork
Gus Samsudin Punya Kitab Al Aufaq, Buya Yahya Bongkar Asal Usulnya: Nama Nabi Taruh di Paha
BondowosoNetwork.com - Gus Samsudin saat ini masih menjadi perbincangan di media sosial.
Gus Samsudin pun disebut-sebut sebagai dukun yang berkedok agama.
Sehingga muncul perseteruan antara Pesulap Merah (Marcel Radival) dan Gus Samsudin.
Kemudian disinilah awal mula menyeruaknya siapa sosok dari Gus Samsudin.
Pesulap Merah pun sampai-sampai menantang terkait keilmuan yang digunakan Gus Samsudin ini dalam pengobatan Islami.
Pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati memberikan penjelasan terkait keilmuan hingga apa yang di pelajari dalam pengobatan secara Islami.
Ia pun menyebut mempelajari buku atau kitab saat masih di pesantren, yaitu Kitab Al Aufaq dan Mambaul Hikmah.
Video viral ungguhan TikTok @h1jrahruqiyahdakwah, terdapat potongan video Gus Samsudin.
Ia mengatakan kitab-kitab yang ia pelajari saat masih di pesantren yaitu kitab Al aufaq dan mambaul hikmah.
"Ketika berdoa ini tentu ada tuntunannya, di pesantren ketika mengaji ada kitab yang namanya kitab Syamsul Maarif Qubro. Di situ ada kitab Al Aufaq atau beberapa kitab Mambaul Hikmah," ucapnya.
Lalu apakah sebenarnya Kitab Al Aufaq ini. Buya Yahya pun menjelaskan apa isi kitab tersebut.
Dikutip Bondowoso Network dari Youtube HRD Channel dijelaskan bahwa banyak yang anggap kitab ini dinisbatkan kepada Imam Ghazali.
Terkait itu, Buya Yahya menyatakan semua ulama yang kenal Imam Ghazali ini adalah dusta.
"Kalau itu dinisbatkan kepada Imam Ghazali itu adalah bohong, karena ada syariat Imam Ghazali dia ahli syariat," ucap Buya Yahya.
Dalam kitab Al Aufaq ini banyak keanehan-keanehan.
"Ada disebut nama nabi taruh di paha, inikan merendahkan. Tidak mungkin Imam Ghazali mengajarkan itu," ungkapnya.
Kitab Al Aufaq dan sepadannya dinisbatkan kepada ulama besar karena 'menjual'.
"Jangan dibaca Kitab Al Aufaq ini. Banyak pelanggaran di dalamnya," ucap Buya Yahya.
Sementara Ustaz Muhammad Faizar juga sudah menjelaskan jika ajaran yang ditulis dalam kitab tersebut lebih buruk dari penyembah berhala.
"Beliau di sini mengutipkan di dalam kitab thabaqat sufiyah, sangat mewaspadai terhadap apa yang dilakukan terhadap Al Bani dan kawan-kawannya terhadap tirakat-tirakat dalam kitab-kitabnya," kata di channel Youtube-nya. ***
Komentar
Posting Komentar