Ini 7 Negara yang Punya Rudal Balistik
Rabu, 03 Agustus 2022 - 22:38 WIB
A A A
JAKARTA - Rudal balistik rupanya tidak hanya dimiliki oleh Rusia saja. Sedikitnya ada tujuh negara yang diketahui memiliki senjata mematikan ini.
Beberapa negara di dunia diketahui telah mampu untuk memproduksi rudal balistik. Meskipun begitu tidak semua negara yang memproduksi ini memiliki komponen atau bahan penting senjata tersebut.
Baca juga : Militer Korsel Duga Korut Meluncurkan Rudal Balistik
Beberapa negara di dunia diketahui telah mampu untuk memproduksi rudal balistik. Meskipun begitu tidak semua negara yang memproduksi ini memiliki komponen atau bahan penting senjata tersebut.
Baca juga : Militer Korsel Duga Korut Meluncurkan Rudal Balistik
Melansir dari everycrsreport.com, perusahaan dari China dan Rusia diketahui telah menjadi sumber utama teknologi rudal balistik. Dengan memiliki salah satu senjata mematikan di dunia ini, bisa menjadi jaminan akan kuatnya pertahanan dan militer suatu negara.
Berikut tujuh negara yang punya rudal balistik :
1. Rusia
Pasokan Intercontinental Ballistic Missiles (ICBM) Rusia pada tahun 2010 diperkirakan terdapat 154 rudal balistik berbasis silo dan 159 versi mobile.
Sebanyak 18 jenis rudal balistik dimiliki oleh negara ini. RS-20V (SS-18 Satan) menjadi yang terbaik dengan jarak jangkauan mencapai 10,200-16,000 km. Disusul RS-12M Topol (SS-25 Sickle) dengan jarak 10,500-11,000 km.
Hal ini dilakukan Rusia untuk mengalahkan sistem pertahanan Amerika Serikat, khususnya sistem Patriot 2/3. Negara ini juga sempat mengirim senjatanya ini ke Iran dan China secara ilegal pada tahun 2001 lalu.
2. China
Beberapa ahli percaya bahwa China memiliki antara 20 hingga 30 CSS-4 yang juga dikenal sebagai ICBM Dong Feng (DF)-5. Tak hanya itu Negeri Tirai Bambu ini juga terus mengembangkan rudal balistik jarak menengah baru.
Terdapat sekitar 24 jenis rudal balistik di China, dengan DF-41 (CSS-X-20) menjadi yang paling berbahaya dengan jangkauan mencapai 12,000-15,000 km.
Berkembangnya China di bidang persenjataan membuat beberapa negara barat termasuk Amerika Serikat khawatir. Karena China bisa saja menyerang target yang banyak karena memiliki kekuatan rudal yang kuat dan juga memiliki akurasi yang telah ditingkatkan.
3. Amerika Serikat
Amerika Serikat memang telah menjadi salah satu pesaing besar Rusia. Namun untuk jumlah senjata berhulu ledak nuklir AS masih kalah dengan Rusia.
Terdapat 4 jenis rudal balistik di Amerika Serikat, Minuteman III (LGM-30G) menjadi yang terunggul dengan jangkauan 9,650-13,000 km. Jarak ini memang masih kurang luas dibanding yang bisa dilakukan oleh Rusia dan China.
4. Korea Utara
Pada tahun 2003 Korea Utara mulai mendeklarasikan kekauatan nuklirnya, dan banyak analis percaya bahwa program nuklirnya difokuskan pada pengembangan hulu ledak nuklir untuk rudal balistik jarak pendek, menengah, dan jarak jauh.
Sebanyak 18 jenis rudal balistik dimiliki oleh Korea Utara dan yang paling berbahaya adalah KN-22/Hwasong-15 dengan jarak jangkau 13,000 km.
Pada tanggal 1 Mei 2005, Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik jarak pendek yang dengan jangkauan sekitar 75 mil ke Laut Jepang, dekat pantai Jepang.
5. Iran
Mungkin banyak yang tidak menyangka bahwa negara ini juga dapat dapat mengembangkan rudal balistik bersenjata nuklir. Pada tanggal 5 Januari 2004, Menteri Pertahanan Iran dilaporkan mengumumkan bahwa Iran akan meluncurkan satelitnya.
Iran memiliki 15 jenis rudal balistik dimana yang paling kuat adalah Emad-1 dengan jangkauan 1,750-2,000 km. Kebanyakan rudal dari Iran berjarak pendek dan menengah.
Baca juga : Korea Selatan Uji Coba Rudal Balistik Baru
6. India
India juga memiliki program rudal balistik yang cukup ekstensif. Negara ini dilaporkan menguji rudal Agni I pada 9 Januari 2003 dan Pada bulan Desember 2004, Rusia dan India sepakat untuk membangun antara 360 dan 370 rudal setiap tahun, dengan biaya pengiriman pertama dilakukan oleh Angkatan Bersenjata India.
Terdapat 14 jenis rudal balistik di India dimana rata ratanya berjarak pendek hingga menengah. Jangkauan terjauh dimiliki oleh Agni-VI dengan jarak 8,000-10,000 km.
7. Pakistan
Pakistan telah menerima bantuan ekstensif dari China dan Korea Utara dalam mengembangkan dan memproduksi rudal. China juga membantu Pakistan dengan pengembangan senjata nuklir. Hatf-2 dan 3 adalah SRBM bahan bakar padat yang mungkin didasarkan pada M-11 dan M-9 China.
Ghauri-I dan Ghauri-II dilaporkan didasarkan pada (atau salinan) dari Nodong Korea Utara atau bahkan rudal Taepo Dong-1.
Pakistan memiliki sebanyak 11 rudal balistik dengan jarak tertingginya 1,500-2,500 km dipegang oleh Shaheen-2 (Hatf-6).
Komentar
Posting Komentar