Mengenal Ayumi Putri Sasaki, Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera di Istana Negara - Kompas - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Mengenal Ayumi Putri Sasaki, Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera di Istana Negara - Kompas

Share This

 

Mengenal Ayumi Putri Sasaki, Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera di Istana Negara

Kompas.com, 17 Agustus 2022, 20:04 WIB

Lihat Foto
Ayumi Putri Sasaki saat bertemu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Nama Ayumi Putri Sasaki, menjadi perhatian setelah dirinya membawa baki upacara penurunan bendera merah putih di Istana Negara, pada Rabu (17/8/2022) sore.

Ayumi Putri Sasaki, adalah siswa SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara, Banyuwangi yang mewakili Provinsi Jawa Timur di tingkat nasional sebagai anggota Paskibraka Nasional.

Tim Paskibraka Nasional dalam upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022 terbagi menjadi dua tim.

Tim pertama adalah Tim Pancasila Tangguh dan kedua adalah Tim Pancasila Sakti.

Tim Pancasila Tangguh merupakan tim yang bertugas menaikkan bendera Merah Putih saat pagi hari.

Detik-detik Jelang Upacara Penurunan Bendera Pusaka: Musisi Indonesia Meriahkan Istana Negara

Sementara untuk Tim Pancasila Sakti adalah tim yang bertugas menurunkan bendera Merah Putih pada saat sore hari.

Ayumi Putri Sasaki lahir pada 3 Agustus 2005 di Banyuwangi. Perempuan blasteran Jepang-indonesia itu kini genap berusia 17 tahun.

Gadis dengan tinggi 169 sentimeter ini punya hobi berlari. Ayumi mulanya tidak menyangka akan terpilih menjadi anggota paskibra nasional yang bertugas di Istana Negara Jakarta.

Sebab, Ayumi hanya menargetkan dirinya sampai di level provinsi saja. Namun berkat kemampuan serta doa orangtua, dia mampu menjadi anggota Paskibraka Nasional yang membawa baki bendera merah putih.

Dilansir dari banyuwangikab.go.id, Ayumi mengaku tidak menyangka langkahnya bisa sejauh ini.

Awalnya, dia mengikuti seleksi paskibraka ini hanya mematok target hingga level provinsi saja.

“Ternyata, setelah seleksi tahap demi tahap dari level sekolah yang saya jalani, akhirnya membawa saya lolos jadi paskibraka nasional. Sungguh tidak menyangka, karena awalnya target cuma di provinsi,” kata Ayumi.

Meski tidak pernah bertugas sebagai paskibraka ini, gadis ini mengaku tertantang saat mendapat info tentang seleksi paskibraka.

Dia mengatakan, seleksi paskibraka yang diikuti ini sangatlah ketat. Tidak hanya tes akademik, namun ketahanan tubuh juga menjadi penilaian utama untuk bisa lolos menjadi paskibraka ini.

“Saya bersyukur karena selama di sekolah taruna ini fisik saya juga tertempa. Sehingga ini menjadi bekal kemarin,” ungkapnya.

“Saya mohon dukungan untuk seluruh warga Banyuwangi agar saya bisa menjalankan tugas ini dengan baik. Diberikan kelancaran dan membawa nama baik bagi warga Jatim, khususnya Banyuwangi,” tutup Ayumi. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages