Pemerintah Ingin Terminal Bus Seperti Bandar Udara
TANTRUM - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan terus mengoptimalkan fungsi dari terminal yang pada saat pandemi mengalami penurunan aktivitas naik dan turun penumpang. Terlebih lagi, beberapa terminal yang dibangun oleh Pemerintah berukuran cukup luas.
“Konsep mixed use juga dirancang untuk mengoptimalkan lahan yang ada di terminal dikarenakan pada awal dahulu Pemerintah menginginkan jika terminal sama rapi dan bagusnya dengan bandar udara. Selain itu apa yang kita lakukan ini untuk memberi masukan kepada negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2022.
Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan Popik Montanasyah menjelaskan, selain diterpa oleh COVID-19, kemajuan teknologi dan kemudahan akses mendapat kredit kepemilikan kendaraan bermotor juga menurunkan kegiatan masyarakat menggunakan bus dan terminal serta fasilitas pendukungnya lainnya.
“Fungsi utama terminal itu sendiri sebagai hub atau penghubung, juga fungsi ekonomi atau komersial, serta fungsi layanan masyarakat. Untuk fungsi yang terakhir adalah kami akan memberikan ruang bagi pemerintah daerah untuk membuka layanan perpanjang perizinan kepada warganya, seperti Samsat, Dukcapil," katanya.
Popik juga menjelaskan terminal yang pertama menggunakan konsep tersebut adalah Terminal Dhaksinarga Gunung Kidul, Yogyakarta.
Dengan penerapan konsep mixed use terminal yang dikerjasamakan dengan pemerintah daerah maka ekosistem menjadi tumbuh dan perekonomian mulai bergerak.
Hal ini terbukti adanya toko UMKM dan kafe yang buka di sana untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang datang.
Terminal lain yang berhasil menggunakan konsep mixed use adalah terminal Tirtonadi, Solo.
Bahkan pada kegiatan Asean Para Games 2022 dengan cabang yudo dilakukan di terminal tersebut dan yang terakhir adalah konser musik God Bless yang diselenggarakan Convention Hall Terminal Tirtonadi yang dihadiri oleh 500 orang penonton.
Komentar
Posting Komentar