Penambang Emas Ilegal di Pegunungan Bintang Dibunuh oleh KKB
Tino Satrio3-3 minutesIlustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)
Jakarta, IDN Times - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dan memakan korban di lokasi tambang ilegal Kawe, di Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (20/7/2022). Korban tewas dalam kondisi mengenaskan.
Kejadian ini membuat Dandrem 172 Brigjen J.O Sembiring prihatin. Dia mengajak pemerintah daerah dan kepolisian untuk menertibkan penambangan ilegal.
1. Lokasi tambang ilegal perlu ditertibkan
Salah satu korban pembantaian setelah dievakuasi ke Timika IDN Times/ dok
KKB dikabarkan tiba-tiba mendatangi korban yang sedang menjaga kios. Tanpa sebab, KKB langsung melakukan pembunuhan secara sadis.
Brigjen J.O Sembiring mengatakan lokasi tambang ilegal perlu ditertibkan. Tindakan ini perlu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang.
"Saya pikir nanti bersama-sama Pemda kita perlu tertibkan, kita perlu data untuk menjaga agar aksi-aksi tidak terulang," kata Sembiring dikutip dari ANTARA, Jumat (22/7/2022).
Baca Juga: Moeldoko Sebut Perilaku KKB Papua Sebagai Teroris dan Bandit
2. KKB klaim korban sebagai intel
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)
Sembiring menjelaskan, korban dikira intel oleh KKB. Hanya saja, korban merupakan penjaga kios, karena masyarakat di sana banyak yang membuka kios.
"Tapi kerap diklaim bahwa mereka intel. Tidak ada intel di sana, di sana hanya masyarakat. Mereka juga ada yang buka kios berdagang dan ada yang mendulang," kata Sembiring.
3. Belum diketahui motif pembunuhan sebenarnya
Ilustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)
Sembiring juga belum mengetahui apa motif sebenarnya di balik pembunuhan tersebut. Diduga, korban tak memberikan apa yang diminta oleh KKB.
"Kita tidak tahu seperti apa di sana, apakah mereka mau minta emas tidak dikasih, atau yang minta sesuatu tidak diberikan, lalu terjadi aksi," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar