Saat Aksi Joget Anggota Paskibra Cabangbungin Berujung pada Pembinaan... Halaman all - Kompas

 

Saat Aksi Joget Anggota Paskibra Cabangbungin Berujung pada Pembinaan... Halaman all - Kompas.com

Tangkapan layar dari akun Instagram @gue_cikarang yang menggunggah sebuah video beberapa anggota Paskibraka berjoget di sebuah lapangan di wilayah Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Camat Cabangbungin Asep Buhori mengatakan, aksi joget tersebut dilakukan ketika prosesi upacara perayaan HUT RI ke 77 di lapangan Cabangbungin telah selesai.
Viral Video Paskibraka Berjoget di Depan Tiang Bendera, Camat Cabangbungin Buka Suara

Video para pejabat berjoget itu bahkan viral dan diunggah oleh banyak akun di semua kanal media sosial.

Tak jauh berbeda dengan di Istana Negara, di lapangan kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, para pasukan pengibar bendera (paskibra) punya caranya tersendiri.

Ketika prosesi upacara kenaikan bendera selesai dilakukan, mereka pun melakukan aksi joget. Video aksi joget mereka juga viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa anggota paskibra berjoget di lapangan, lengkap dengan seragam putihnya.

Di video rekaman berdurasi empat detik itu, para paskibraka terlihat bersenang-senang. Tak lama kemudian, mereka langsung berlari meninggalkan tiang bendera.

Namun, hal yang dilakukan para Paskibraka ini justru menuai kecaman. Sang penggunggah video bahkan menilai, aksi joget yang dilakukan para anggota paskibra Cabangbungin kurang berpendidikan.

"Ada tindakan yang kurang berpendidikan untuk pasukan pengibar bendera tingkat kecamatan Cabangbungin," tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.

Camat Cabangbungin buka suara

Menanggapi video yang beredar, Camat Cabangbungin Asep Buchori akhirnya buka suara.

Asep menyebutkan bahwa para paskibraka itu berjoget setelah mereka tuntas melaksanakan pengibaran bendera.

Ia juga berujar bahwa aksi joget paskibra dilakukan saat acara ramah tamah sedang berlangsung atau sekitar pukul 11.00 WIB.

"Intinya itu (aksi joget) kan memang tidak ada dalam rangkaian kegiatan. Karena rangkaian kegiatan upacara itu sudah selesai," ujar Asep kepada Kompas.com, Kamis (18/8/2022).

Sebelum upacara, Asep mengaku sudah mengatakan kepada para peserta agar tidak terlalu larut dalam suasana yang berlebih.

"Awal juga pada saat upacara belum dimulai, saya peringatkan juga ke pembawa acaranya, tapi mungkin karena telanjur senang, ya sulit, apalagi jiwa-jiwa anak muda," kata Asep.

Euforia spontan

Asep menjelaskan, aksi yang dilakukan oleh anggota Paskibraka itu merupakan euforia yang terjadi secara spontan setelah upacara.

Ia sendiri menyayangkan aksi joget yang dilakukan oleh anggota paskibra tersebut. Namun, Asep mengatakan bahwa aksi joget itu hanya euforia spontan yang dilakukan oleh remaja.

"Itu kan anak-anak kisaran umur 15-16 tahun. Saya juga menyayangkan, intinya kenapa tari memakai baju paskibra, mungkin kan enggak bisa ditahan rasa senangnya itu," jelasnya.

Asep menambahkan, bahwa dirinya tak ingin menyalahkan siapapun atas aksi joget yang terjadi.

"Kami tidak menyalahkan siapa-siapa, mungkin ini euforia anak muda. Mungkin enggak bisa ditahan, karena rasa senangnya," ujar Asep.

Diberi pembinaan

Terkini, pihak Kecamatan Cabangbungin sudah melakukan pembinaan kepada anggota paskibra yang melakukan aksi joget tersebut.

"Kami lagi lakukan pembinaan saja, kami kan berpikir psikis mereka. Masih usia-usia muda," imbuh Asep.

Asep beralasan bahwa pembinaan dilakukan agar mental para remaja tersebut tidak tergganggu karena aksi yang sudah dilakukan.

Selain itu, sanksi keras tak akan diberikan, mengingat para remaja itu sudah bekerja dengan baik dan telah berjasa menaikkan Bendera Merah Putih.

"Ya jangan sampai kejiwaannya terganggu, karena kan mereka masih panjang pendidikannya. Mereka juga sudah berjasa menaikkan bendera, kalau kami tegur secara keras, itu juga tidak baik dampaknya" pungkas Asep.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Komentar