Soal Kasus Ferdy Sambo dan Brigadir J, Deolipa Yumara Bongkar Isu LGBT - Pikiran-Rakyat.com
PIKIRAN RAKYAT – Deolipa Yumara, mantan kuasa hukum Bharada E, membocorkan hasil penyelidikan kasus penembakan Brigadir J.
Deolipa Yumara mengaku punya teman yang merupakan penyidik di Bareskrim Polri yang sering memecahkan kasus-kasus besar.
Deolipa Yumara mengatakan, dirinya diminta menjadi kuasa hukum Bharada E atas permintaan rekannya tersebut.
“Jam 12 ditelepon dari Bareskrim yaitu Dr. Suradi, MH, SH, orang paling pinter di Bareskrim setahu saya Dr. Suradi. Sudah terlalu banyak kasus yang dia pecahkan yang besar-besar, berteman kira-kira sudah 15 tahun,” kata Deolipa Yumara.
Dari rekan penyidik tersebut, Deolipa Yumara memperoleh informasi bahwa adanya potensi LGBT dalam kasus penembakan atau pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
“Ketika Pak Suradi (penyidik Bareskrim) bilang ‘Lip saudaraku, ini ada potensi LGBT,’ artinya (laporan) intelijen sudah jadi, bahwasannya pernyataan pak Suradi sudah disampaikan yakni LGBT, ketika sudah dibilang potensi LGBT saya langsung berpikir, wah mampus ini,” kata Deolipa Yumara.
Lebih jauh, Deolipa Yumara pun memberikan gambaran mengenai perilaku orientasi seksual yang dimiliki oleh mantan Kadiv Propam sekaligus pelaku utama penembakan Brigadir J yakni Irjen. Pol Ferdy Sambo.
“LGBT semua ini gak ada yang LGBT kecuali si psikopat, LGBT, L nya ilang, G nya ilang, T nya ilang, tinggal B. B itulah Sambo. Nah kalo B ini kan biseksual pak, biseksual ini adalah bisa sama wanita, laki juga iya, dia juga bisa punya selingkuhan wanita, bisa juga punya selingkuhan laki,” kata Deolipa Yumara.
Akan tetapi, Deolipa Yumara tak merinci secara runut bagaimana LGBT tersebut terkait dengan kasus penembakan Brigadir J.
Pasalnya, menurut pengakuan mantan kliennya, Bharada E, Brigadir J tak diketahui memiliki kecenderungan LGBT.
“Saya tanya ke Bharada E karena dia kan sekamar sama Yoshua, apakah mungkin Yoshua gay? Apakah dia bisekual? Bharada E jawab tidak, soalnya dia kalau nelpon pacarnya mesra banget,” kata Deolipa Yumara seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari video di kanal Youtube Karni Ilyas Klub yang tayang pada 18 Agustus 2022.
Kendati demikian, kuasa hukum Ferdy Sambo belum menanggapi klaim Deolipa Yumara itu.
Saat ini, jumlah tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J berjumlah 5 orang.
Terbaru, polisi menetapkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sebagai tersangka pada Jumat, 19 Agustus 2022.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar