Sosok Mariana Ahong Pengemudi Mercy Diduga Ngutil Cokelat di Alfamart, Ternyata Pengusaha Tajir - Tribunnews
Sosok Mariana Ahong Pengemudi Mercy Diduga Ngutil Cokelat di Alfamart, Ternyata Pengusaha Tajir - Halaman all
Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Sosok Mariana Ahong yang mendadak heboh jadi perbincangan publik usai aksinya viral di media sosial mengutil cokelat Alfamart di Tangerang Selatan.
Mariana Ahong adalah pengemudi mobil Mercy yang viral karena ketahuan ngutil di Alfamart.
Mariana Ahong diduga mengutil di Alfamart yang berada di Tangerang Selatan.
Lantas siapakah sosok Mariana Ahong ini ?
Usut punya usut Mariana Ahong memiliki bisnis di bidang telekomunikasi bernama Boy Cellular.
Sosok Mariana Ahong dibongkar oleh seorang pria bernama Indra Novint Noviansyah dengan Instagram @novintt yang sudah dicentang biru.
Di dalam komentar Instagram Arief Muhammad, dirinya membongkar sosok Mariana Ahong.
Tak butuh waktu lama, rating Boy Cellular di Google Maps pun langsung menurun hingga menyentuh bintang satu.
"Silaturahmi aja @mariana.ahong dan tokonya @boycelular ITC BSD ramein boleh kali, kk nya mau nyolong tinggal bilang aja ngaku klepto bawa pengacara," tulisnya.
Ternyata, netizen beramai-ramai memberikan rating buruk terhadap toko Boy Cellular yang dikelola oleh Mariana Ahong.
Tak hanya binisnya dikuliti, foto tampang Mariana Ahong juga dibongkar habis-habisan.
Foto sosok pemilik mobil Mercy yang mencuri coklat di Alfamart digeruduk netizen satu Indonesia.
Pasalnya seorang pegawai Alfamart mempergoki wanita yang bermobil Mercy mencuri cokelat.
Diketahui, Mariana Ahong viral usai tertangkap mengutil cokelat di Alfamart.
Dalam video yang beredar, Mariana saat itu tengah menaiki mobilnya, namun pegawai Alfamart memergoki wanita tersebut mencuri cokelat.
Karena ketahuan wanita tersebut lantas mengeluarkan cokelat yang dicurinya.
Wanita ini kemudian kembali turun dan bergegas mau membayar ketika sudah ketahuan mencuri.
Setelah viral, karyawan Alfamart tersebut didatangi wanita tersebut dan seorang pengacara.
Mariana Ahong mengancam pegawai Alfamart dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) karena memvideokan aksi pencuriannya.
Namun, bukannya mendapat permintaan maaf yang tulus, kini justru pegawai Alfamart itu harus meminta maaf kepada wanita kaya itu.
Karyawan Alfamart Dibela Hotman Paris
Hotman Paris akhirnya turut menyoroti soal permasalahan yang dialami pegawai Alfamart yang dipaksa meminta maaf kepada wanita pengendara Mercy.
Sebelumnya, wanita pemilik mobil mercy ketahuan mengutil cokelat di Alfamart di daerah Cisauk, Tangerang Selatan, Banten.
Kasir itu lantas memergoki dan meminta MA untuk membayar cokelat yang diambilnya.
Namun, kasus itu malah menjadikan kasir yang diketahui bernama A itu terancam pidana.
Melalui akun Instagram pribadi, Hotman Paris mendapat aduan dari warganet dengan video yang memperlihatkan pegawai Alfamart membaca permohonan maafnya kepada si ibu.
Hotman Paris mengaku akan membela pegawai Alfamart dalam menangai kasus dengan wanita pengendara Mercy di pengadilan.
"Hotman baca semua DM-DM yang datang ke Hotman, mengadu tentang pegawai Alfamart," kata Hotman dikutip Senin (15/8/2022).
Hotman Paris lantas menyatakan kesediannya untuk jadi pengacara pegawai Alfamart tersebut.
Menariknya, tak ada biaya yang dibebankan alias gratis.
"Halo pagawai Alfamart kamu hubungi saya, jangan takut, saya siap bela kamu gratis," ujar Hotman Paris.
Lebih lanjut, sang pengacara kondang ini juga menegaskan agar karyawan Alfamart tersebut tak perlu meminta maaf jika tak merasa bersalah.
"Lawan! Salam Hotman Paris dari bali. Alfamart, lawan!" ujar Hotman mengakhiri.
Di unggahan berikutnya, Hotman Paris Hutapea mengumumkan dirinya resmi ditunjuk sebagai kuasa hukum dalam perkara tersebut.
Alfamart sudah angkat bicara dan mengakui permintaan maaf tersebut.
Terungkap juga jika pegawainya diancam UU ITE oleh si ibu dan seorang pengacaranya karena menyebar video saat dipergoki mencuri cokelat.
Keterangan Kapolres Tangerang Selatan
Kejadian viral yang terjadi di wilayah hukumnya itu disebut belum bisa membuat aparat bertindak lebih jauh.
"Dari pihak Alfamart, peristiwa itu tidak dilaporkan ke pihak kepolisian, khususnya Polsek," kata Sarly saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (15/8/2022).
Sarly menjelaskan, pelaporan kasus pengutilan itu dibutuhkan pihaknya.
Sebab, berangkat dari laporan itu polisi baru bisa bertindak lanjut terkait apa yang dialami kasir minimarket itu.
"Karena mesti diawali dengan laporan dari masyarakat. Dalam rangka penanganan proses hukum lebih lanjut," katanya.
Meski begitu, Sarly berjanji akan memproses kasus dugaan pengutilan yang viral di media sosial itu.
Ia akan menghubungi Kapolsek Cisauk untuk turun tangan menangani kasus ini.
Baca berita lainnya di Google News
Komentar
Posting Komentar