Banyak Pengendara Pindah ke SPBU Swasta, Pengamat: Pertamina Dibunuh dengan Kebijakan Aneh - Pikiran Rakyat
Banyak Pengendara Pindah ke SPBU Swasta, Pengamat: Pertamina Dibunuh dengan Kebijakan Aneh
Ilustrasi SPBU Pertamina. /ANTARA/AmpelsaPIKIRAN RAKYAT -Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menuturkan jika banyak kebijakan pemerintah yang mematikan Pertamina.
Hal tersebut diungkap Said Didu dengan banyaknya pengendara yang berpindah ke SPBU swasta.
Perpindahan pengendara ke SPBU swasta disebabkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang diresmikan pada 3 September 2022.
Usai keputusan tersebut, banyak pengendara yang memilih untuk pindah ke SPBU Vivo atau Shell.
Namun, tak lama setelah SPBU Vivo ramai dengan pengunjung, harga BBM yang paling murah kemudian dinaikkan serupa dengan Pertamina.
Selain itu, pemerintah juga berencana untuk menghapus BBM bersubsidi.
Kecurigaan lain terhadap SPBU BUMN muncul dengan viralnya perubahan warna pertalite menjadi hijau dan dinilai lebih boros sebelum harganya naik.
Oleh karena itu, banyak pengendara yang memilih untuk pindah ke SPBU swasta meskipun beberapa dari mereka harganya lebih mahal.
Menurut sejumlah pengendara, BBM di SPBU swasta lebih irit dan bersih dibandingkan milik BUMN.
"Makin hari kok makin banyak yg "sayang" @pertamina agar tdk terbebani subsidi ?" kata Said Didu.
Bagi Said Didu, hal tersebut sama seperti membunuh BUMN akibat kebijakan yang diambil pemerintah.
"Sepertinya skenario membunuh BUMN sdg berlangsung lewat kebijakan yg aneh-aneh," ujar Said Didu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.***