Kemenag Jatim Tak Cabut Izin Ponpes Gontor Usai Santri Tewas, Ini Alasannya - detik

 

Kemenag Jatim Tak Cabut Izin Ponpes Gontor Usai Santri Tewas, Ini Alasannya

Suparno
2-2 minutes


Jakarta -

Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur menegaskan pihaknya tidak akan mencabut izin Pondok Pesantren Gontor. Kemenag menilai kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan AM (17) murni dilakukan oleh santri.

"Ini kejadian murni yang dilakukan oleh santri, oleh karena itu nggak mungkin kita akan melakukan proses pencabutan izin," kata Kabid Pendidikan Diniyah & Pondok Pesantren Kemenag Jatim, Muhammad As'adul Anam, dilansir detikJatim, Selasa (6/9/2022).

Anam menegaskan kegiatan pondok pesantren akan berjalan seperti biasa. Nantinya, manajemen pesantren akan memperbaiki kualitas santri.

"Kegiatan tetap berjalan semestinya, mungkin aspek manajemen pengelolaan santri yang kemudian akan diperbaiki di sana," ucapnya.

As'adul Anam menjelaskan ada tiga aspek yang ditekankan dan diambil oleh Kemenag Jatim terhadap kejadian nahas ini. Pertama, mendukung penuh pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini untuk menjadi salah satu cara mengungkap kebenaran peristiwa.

"Kedua, ini adalah sebuah kasus di Pondok Pesantren Gontor 1 artinya bahwa manajemen pengelolaan santri sudah dibuat sebaik mungkin. Ketiga, terkait dengan komunikasi antara senior dan junior. Karena ini kalau sampai terjadi pemberian kewenangan yang sangat tinggi ke seniornya, bisa jadi karena mereka mengikuti perintah dan menjalankan SOP yang diberikan bisa jadi ada proses yang terjadi yakni pembulian kepada junior," jelas As'adul Anam.

Simak lengkapnya di sini.

(zap/idn)

Baca Juga

Komentar