Selasa, Buruh Se-Jatim Demo Tolak BBM By JAWAPOS - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, Buruh Se-Jatim Demo Tolak BBM By JAWAPOS

Share This

 

Selasa, Buruh Se-Jatim Demo Tolak BBM

By JAWAPOS.COM
jawapos.com
2 min
Ilustrasi aksi demo.
Ilustrasi aksi demo.

JawaPos.com–Selasa (6/9), buruh yang tergabung dalam DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Jawa Timur (FSPMI Jatim) bakal melakukan demonstrasi di Gedung Negara Grahadi.

Wakil Sekretaris FSPMI Jatim Nuruddin Hidayat menjelaskan, demonstrasi itu tidak hanya dilakukan di Surabaya, namun juga nasional. ”Demonstrasi nasional. Jawa Timur juga,” kata Nuruddin saat dihubungi pada Minggu (4/9).

Demonstran, kata Nuruddin, bakal datang dari beberapa kota di Jawa Timur. Di antaranya dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Pasuruan.

”Rencananya ada juga yang dari Tuban, Lamongan, Probolinggo, Jember, Lumajang, Banyuwangi. Itu yang terdaftar ke kita,” papar Nuruddin Hidayat.

Bila ditotal, rencananya bakal ada 500 peserta demo yang bakal turun. Jumlah itu hanya datang dari FSPMI.

”Kita belum dapat informasi estimasi buruh yang turun, kalau dari FSPMI saja 500,” ungkap Nuruddin Hidayat.

Demonstrasi itu membawa beberapa tuntutan. Yang pertama adalah menolak kenaikan harga BBM. Tuntutan itu disebutnya menjadi isu nasional.

”Kedua secara lokal, kami menuntut Gubernur Jawa Timur merevisi UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota),” ucap Nuruddin Hidayat.

Kemudian tuntutan ketiga, lanjut dia, buruh meminta gubernur menetapkan upah minimum sektoral. Upah minimum sektoral itu yang sebelumnya diatur Mendagri, kini sudah diganti ke provinsi.

”Jadi rekomendasi pun sudah ada di Gubernur sejak Januari,” papar Nuruddin Hidayat.

Namun, dia menambahkan, hingga kini belum ada perubahan yang dilakukan provinsi. Hal itu berdampak pada kesejahteraan buruh.

Nuruddin Hidayat menyatakan, buruh juga menuntut adanya pengawasan ketenagakerjaan. Berdasar pengamatannya, problem utama ketenagakerjaan di Jatim merupakan bantuan hukum.

”Karena ada laporan yang kita terima sejak lima tahun yang lalu sampai sekarang belum selesai,” tandas Nuruddin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages