5 Alutsista TNI Buatan Lokal yang Mendunia, Ada Senapan yang Dipakai Kompetisi Menang 11 Kali - inews

5 Alutsista TNI Buatan Lokal yang Mendunia, Ada Senapan yang Dipakai Kompetisi Menang 11 Kali

 5 Alutsista TNI Buatan Lokal yang Mendunia, Ada Senapan yang Dipakai Kompetisi Menang 11 Kali
Indonesia salah satu negara produsen senjata yang telah diakui di dunia. . (Foto: kopassus.mil.id)

JAKARTA, iNews.id - Indonesia patut bangga. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara produsen senjata yang telah diakui di dunia. 

Senjata buatan PT Pindad banyak diminati oleh negara lain. Ketertarikan ini karena senjata buatan Indonesia mempunyai akurasi serta ketahanan yang baik di medan perang. 

Selain itu, senjata Indonesia juga telah memenangi beberapa kompetisi. 

Berikut alutsista TNI buatan lokal yang mendunia yang dirangkum iNews.id, Rabu (5/10/2022) :

1. Panser Anoa 6x6

Alutsista TNI buat PT Pindad yang mendunia, salah satunya kendaraan tempur. Produk kendaraan tesebut antara lain Panser Anoa 6x6. 

Anoa 6x6 adalah kendaraan lapis baja yang digunakan oleh angkatan perang. Panser ini telah teruji di negara-negara gurun ketika digunakan oleh pasukan perdamaian PBB. 

Panser Anoa 6x6 mempunyai beberapa varian, antara lain Anoa 6x6 Mortar, Anoa 6x6 Command, Anoa 6x6 Recovery, Anoa 6x6 Amphibious, Anoa 6x6 Ambulance, Anoa 6x6 Logistics, serta Anoa 6x6 APC (Armoured Personnel Carrier). 

Anoa 6x6 APC merupakan generasi pertama kendaraan tempur dari PT Pindad. Panser Anoa 6x6 APC mempunyai keunggulan dalam mobilitas, proteksi hingga daya angkut. Diketahui, Malaysia dan Brunei Darussalam pernah membeli Panser Anoa 6x6. 

2. Pistol G2 Premium Kal 9 mm

Pistol G2 Premium pengembangan dari sisi desain serta frame yang berasal dari varian G2 sebelumnya. Pistol ini menggunakan amunisi kaliber 99 mm serta mempunyai jarak tembak efektif hingga 25 meter. 
Fitur serta karakter pada pistol G2 Premium dikembangkan dari umpan balik para pengguna yang sudah mengoperasikan varian G2 Combat serta Elite. G2 Premium adalah varian teratas pada keluarga pistol G2. 

G2 Premium adalah pistol semi otomatis dengan kapasitas magazine 15 butir peluru. G2 Premium sudah dilirik oleh Laos.

3. Senapan Penembak Runduk (SPR) 2 Kal 12.7 mm

SPR (senapan penembak runduk) 2 dapat menembak target dengan jarak 2 kilometer dan dengan akurasi yang sangat baik. SPR 2 menggunakan peluru dengan kaliber 12.7x99 mm. 

Satu magazinenya bisa memuat 5 butir peluru. Senapan ini menggunakan beberapa tipe peluru12.7x99 mm. SPR mempunyai beberapa varian, antara lain SPR 3 Kal 7.62 mm, SPR 4. 

Senapan penembak runduk digunakan dengan cara merunduk guna kestabilan menembak yang terbaik. SPR 2 pernah masuk dalam kategori senjata terbaik ketika eksibsi uji senjata di Yordania. Negara Timur Tengah banyak yang berminat dengan SPR 2. 

4. Amunisi Kaliber 5.56 mm

Amunisi kaliber 5.56 mm merupakan peluru buatan PT Pindad yang digunakan oleh TNI. Amunisi ini bukan produk sembarangan. Hal ini lantaran amunisi kaliber 5.56 mm sudah lulus uji standar NATO. 

Amunisi ini didesain kelongsongnya terbuat dari kuningan serta mempunyai kapasitas mesiu yang lebih sedikit. Keunggulan amunisi kaliber 5.56 mm dapat mempunyai jarak tembak efektif relatif jauh. 

Selain itu, dapat ditembakkan dari berbagai jenis serbu kaliber 5.56 mm militer atau non-militer. Amunisi kaliber 5.56 mm ini sudah diekspor ke Amerika Serikat, Bangladesh, Filipina, serta Singapura.

5. SS2-V4 Kal 5.56 mm

Salah satu alutsista TNI buatan lokal yang mendunia adalah senapan serbu (SS). Ketika diperkenalkan pertama kali, senjata produksi PT Pindad sudah melahirkan banyak tipe, salah satunya adalah SS2-V4. 

Diketahui, SS2-V4 ini sudah 11 kali memenangkan kompetisi menembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) dan Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM).

Senapan kebanggaan Indonesia ini mempunyai akurasi tembakan yang jitu, menggunakan 6 ulir laras dengan tebal 7 inch. SS2-V4 mempunyai bodi yang ringkas, dilengkapi dengan picanty rail serta fitur keamanan yang diperbaharui. Mempunyai berat dengan magazine kosong 4,15 kg, sedangkan dengan magazine penuh seberat 4,51 kg. 

Amunisinya menggunakan ordinary ball cartridge MU5-Tj atau SS 109 dan blank cartridge MU5-H. SS2 sudah memasuki pasar Asia Tenggara dan Asia Tengah.  

Editor : Faieq Hidayat

[Category Opsiin, Media Informasi]

[Tags Featured,TNI]



Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita