Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Resesi Global Membayangi, Mendag: Kita Harus Bersyukur - Beritasatu

    2 min read

    Resesi Global Membayangi, Mendag: Kita Harus Bersyukur

    Kamis, 27 Oktober 2022 | 19:16 WIB
    Oleh: Herman / YUD

    Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
    Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (Foto: Handout)

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifi Hasan menyampaikan, di tengah ancaman resesi global, masyarakat Indonesia harusnya bersyukur dengan kondisi ekonomi yang saat ini dihadapi. Ketika banyak negara lain mengalami resesi, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh cukup tinggi.

    "Di tengah situasi dunia yang seperti ini, kita bersyukur masih tumbuh 5,44%. Memang tidak yang tertinggi, tapi masih rata-rata tertinggi di dunia. Indonesia di triwulan pertama kita masih surplus ekspor US$ 35 miliar, tumbuh 35,42%, ini luar biasa," kata Zulkifli Hasan saat menjadi pembicara dalam Konferensi Maju Digital GoTo di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).

    Dengan melihat capain ini, Mendag mengaku bingung masih ada sejumlah pihak yang menilai ekonomi Indonesia jelek, sehingga menjadi pesimistis menghadapi ancaman resesi global.

    "Kita boleh kritis, boleh marah, tetapi jangan pesimistis. Ada orang yang menilai Indonesia itu jelek, tidak," tegas Mendag.

    Dalam kunjungannya ke berbagai negara, Mendag mengaku sangat percaya diri menceritakan perekonomian Indonesia. Kebanggaan itu harusnya juga dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia.

    "Saya ke Amerika, ke India, juga ke Timur Tengah, saya percaya diri. Saya bangga menjadi orang Indonesia. Kita negara demokrasi, perekonomian tumbuh, perdagangan surplus," kata Zulkifli Hasan.

    Dalam acara yang sama, Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing Eddy Satria juga meyakini pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) akan kembali menjadi penyelamat ekonomi Indonesia di tengah ancaman krisis ekonomi global. Eddy juga melihat aktivitas masyarakat sudah meningkat yang bisa mendukung kemajuan UMKM.

    "Saya sih sangat optimistis dan memang harus tetap optimistis. Apalagi macet sudah terjadi di mana-mana. Orang kalau pulang pas jam macet pasti mampir, isi perut atau hal lain, itu kehidupan buat UMKM. Jadi kita harus optimistis," kata Eddy Satria.

    Berbagai tantangan eksternal ini juga telah diantisipasi oleh pemerintah melalui berbagai kebijakan. Untuk kebijakan mikro antara lain membantu UMKM dari informal menjadi formal.

    "Banyak sekali teman-teman UMKM yang belum formal, kemudian kita berikan nomor induk berusaha bekerja sama dengan kementerian Investasi atau BKPM. Ini gratis untuk usaha mikro, tinggal masuk ke sistem online single submission (OSS). Nanti juga akan dibantu untuk fasilitasi katakanlah perizinan pangan dan industri rumah tangga (PIRT), hak kekayaan intelektual (HAKI), sampai sertifikasi halal," kata Eddy.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Sumber: BeritaSatu.com

    [Category Opsiin, Media Informasi]

    [Tags Resesi,Mendag, Featured, Pilihan]

    Komentar
    Additional JS