BNPB: Distribusi Logistik Korban Gempa Cianjur Sudah Lebih Baik - Beritasatu
BNPB: Distribusi Logistik Korban Gempa Cianjur Sudah Lebih Baik
Kamis, 24 November 2022 | 19:19 WIB
Oleh: Herman / LES

Cianjur, Beritasatu.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memastikan distribusi logistik untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat, sudah berjalan lebih baik. Hingga Kamis (24/11/2022) petang, tidak ada lagi laporan terkait adanya korban gempa Cianjur yang belum mendapatkan bantuan logistik.
"Para camat tadi sudah mengambil logistik untuk kebutuhan kecamatannya, kemudian didistribusikan ke desa, desa mendistribusikan ke tempat-tempat pengungsian yang ada di wilayahnya dan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan," kata Suharyanto dalam konferensi pers dari Cianjur yang juga disiarkan secara daring, Kamis (24/11/2022).
Suharyanto menambahkan, setiap hari kepala desa memberikan daftar logistik yang dibutuhkan. Misalnya untuk kebutuhan esok hari, daftar kebutuhan logistik dari kepala desa sore ini sudah masuk ke kecamatan.
"Sehingga besok pagi jam 9 paling lambat sudah dikirimkan lagi logistik untuk kebutuhan hari itu dan besoknya, minimal per 2 hari. Jadi kalau ada informasi adanya kelompok masyarakat yang mungkin tidak mendapatkan logistik atau terlambat, disampaikan saja. Rantai komando pendistribusian logistik melalui aparat pemerintah terkecil dari mulai RT, RW, kepala desa, camat, dan terpusat di pemerintahan kabupaten. Kita keluarkan logistik dari dua gudang," jelasnya.
Setiap malam, para camat dan kepala desa juga melaksanakan rapat koordinasi dengan bidang logistik. Dengan sistem ini, diharapkan tidak ada lagi laporan kelompok masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan logistik atau terlambat mendapatkan bantuan untuk keperluan sehari-hari.
BNPB juga terus mendata unsur lain yang ingin ikut serta dalam penanganan bencana alam Cianjur. Saat ini sudah ada 333 organisasi yang bergabung dengan jumlah personel sebanyak 4.674 orang. "Ini sudah dikoordinasikan dan sudah dibagi tugas-tugasnya," ungkap Suharyanto.
Sementara itu hingga Kamis (24/11/2022) petang, BNPB mencatat jumlah korban meninggal dunia mencapai 272 orang. Masih ada sekitar 39 orang yang dinyatakan hilang. Pencarian korban yang hilang tersebut saat ini masih terkendala cuaca hujan dan juga longsor di sejumlah titik yang menimbun rumah warga.
"Korban hilang kalau kemarin ada 40 orang, hari ini ditemukan satu orang, sekarang (yang hilang) ada 39 orang. Dari 39 orang ini, kami dapat informasi baru, 32 adalah warga Cijedil, dan ada tujuh warga yang melintas di situ. Ini semua sudah teridentifikasi nama dan keluarganya," kata Suharyanto.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com