CV Samudra Chemical Palsukan Propilen Glikol Mengandung EG dan DEG
ilustrasi obat sirup anak (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Jakarta, IDN Times - Selain mengumumkan dua perusahaan yang tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito, juga mengumunkan perusahaan yang memalsukan bahan baku.
"Badan POM mengambil sampel bahan kimia sebagai bukti dan dilakukan uji lab. Hasil uji 12 sampel dari Propilen Glikol menunjukkan kandungan EG dan EDG yang sangat jauh dari persyaratan," terang Penny, dalam konferensi pers, Rabu (9/11/2022).
Dia menyebut, seharusnya EG dan DEG yang terkandung hanya dibolehkan 0,1 persen. Namun bahan baku yang dijual CV Samudra Chemical, ada yang terdeteksi kadarnya mencapai 52 persen sampai 99 persen.
"Jadi hampir 100 persen ada yang mengandung Etilen Glikol. Jadi ada aspek pemalsuan karena labelnya Propilen Glikol, tapi dia (ternyata kandungannya) Etilen Glikol," tutur dia.
Diketahui, kata Penny, EG merupakan pencemar yang menyebabkan gagal ginjal dan juga kematian pada balita.
Adapun BPOM menelusuri jalur distribusi bahan pelarut dari CV Samudra Chemical. Hasil identifikasi menunjukkan, perusahaan tersebut merupakan suplier dari distributor kimia CV Anugrah Perdana Gemilang.
Dia mengatakan, CV Anugrah Perdana Gemilang tersebut juga pemasok utama untuk CV Budiarta.
Penny menyebut, CV Budiarta merupakan pemasok Propilen Glikol yang terbukti tidak memenuhi syarat ke industri farmasi PT Yarindo yang sebelumnya telah dicabut izin edarnya.
"CV Anugrah Perdana Gemilang ini juga pemasok utama untuk CV Budiarta. CV Budiarta merupakan pemasok Propilen Glikol yang terbukti tidak memenuhi syarat ke industri farmasi PT Yarindo yang sebelumnya mengalami pencabutan izin edar," ucap dia.
Baca Juga: BPOM: Produk Obat Sirop PT Samco Farma dan PT Ciubros Farma Berbahaya
[Category Opsiin, Media Informasi]
[Tags Etilen Glikol, Dietilen Glikol, Featured, Pilihan]
Komentar
Posting Komentar