Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Kemenkes: Indonesia Risiko Tinggi KLB Polio - CNN Indonesia

    2 min read


    Kemenkes: Indonesia Risiko Tinggi KLB Polio

    far
    3-3 minutes
    Sabtu, 19 Nov 2022 11:11 WIB

    Kementerian Kesehatan menyebut cakupan vaksin polio di sejumlah daerah rendah sehingga bisa memicu terjadinya kejadian luar biasa (KLB) penyakit polio.

    Foto ilustrasi polio. Indonesia berisiko tinggi KLB polio karena rendahnya vaksinasi di beberapa daerah. (iStockphoto/kemalbas)

    Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

    Jakarta, CNN Indonesia --

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa Indonesia tengah menghadapi risiko tinggi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio.

    Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan penyebabnya adalah cakupan imunisasi polio yang rendah di 30 provinsi dan 415 kabupaten/kota. 

    Catatan ini berdasarkan data dua tahun sebelumnya.

    ADVERTISEMENT

    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    "Ini kalau lihat 30 provinsi dan 415 kabupaten/kota, semua termasuk kriteria tinggi untuk cakupan imunisasi polio yang rendah," kata Maxi dalam konferensi pers, Sabtu (19/22).

    "Jadi kita di Indonesia ini berisiko tinggi untuk terjadinya KLB Polio," kata Maxi melanjutkan.

    Dilansir dari Detikcom, satu kasus polio ditemukan di Kabupaten Pidie, Aceh. Pemerintah Pidie menyebut pasien awalnya mengalami gejala demam di 6 Oktober 2022.

    Keluhan tersebut dibarengi dengan kelemahan anggota gerak. Pasien akhirnya dibawa ke RS Teungku Chik di Tiro Sigli. Kemudian, sampel tinja anak diambil untuk dianalisis di laboratorium Prof Sri Oemijati, Jakarta.

    "Pasien tidak pernah mendapat imunisasi apapun sebelumnya," Penjabat Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto kemarin.

    Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium, diketahui bahwa pasien terinfeksi virus polio.

    Kepala Biro Komunikasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut status polio sebelumnya memang sudah eradikasi. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk kembali ditetapkan KLB jika ditemukan kembali satu kasus terinfeksi polio.

    (sur/sur)

    Saksikan Video di Bawah Ini:

    VIDEO: Pemerintah Tidak Menetapkan Status KLB Kasus Gagal Ginjal Akut

    Informasi lainnya dan terkini di https://opsimin.wordpress.com/
    Opsi Media Informasi Group X Kamidi
    [Category Opsiin, Media Informasi]
    [Tags Kemenkes,Polio, Featured, Pilihan, Kesehatan]

    Komentar
    Additional JS